DBasia.news – Manchester United melanjutkan tren negatifnya di Premier League 2021-2022. Hal ini membuat posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer mulai digoyang.
Manchester United takluk 2-4 saat bertandang ke markas Leicester City, Sabtu (16/10) kemarin. Itu merupakan kekalahan kedua dari dua laga terakhir Setan Merah di Premier League.
Hasil ini membuat Manchester United mulai tercecer dari papan atas. Rekor tak terkalahkan pada laga tandang mereka juga terhenti di angka 29.
Solskjaer tentu bertanggung jawab penuh atas hasil ini. Perjudiannya menurunkan Harry Maguire yang baru pulih dari cedera juga terbukti keliru.
Kondisi ini membuat posisi Solskjaer kian tersudut. Desakan untuk mendepaknya sudah disuarakan sekelompok suporter Manchester United di media sosial.
Meski begitu, posisi Solskjaer diyakini masih cukup aman. Menurut laporan The Athletic, petinggi Manchester United masih memberikan dukungan kepada pria berkebangsaan Norwegia tersebut.
Dukungan untuk Solskjaer sebenarnya sudah ditunjukkan petinggi klub sejak beberapa waktu lalu. Sikap mereka tampaknya belum berubah.
Belajar dari Musim Lalu
Keyakinan petinggi Manchester United kepada Solskjaer sebenarnya cukup beralasan. Kondisi seperti sekarang juga terjadi pada musim lalu.
Saat itu desakan untuk memecat Solskjaer juga sudah ramai di media sosial. Kekalahan 1-6 dari Tottenham Hotspur menjadi pemicunya.
Namun petinggi Manchester United tetap memberi kepercayaan kepada Solskjaer. Hasilnya, ia mengantarkan Bruno Fernandes dan kawan-kawan finis di peringkat kedua Premier League serta menjadi finalis Liga Europa.
Dengan skuat yang lebih baik, petinggi Manchester United tentu berharap lebih kepada Solskjaer. Maka dari itu, mantan manajer Molde tersebut harus segera mencari cara untuk membawa timnya bangkit.