DBasia.news – CEO Ajax Amsterdam, Edwin van der Sar, menjadi satu di antara sosok yang berpengaruh dalam keberhasilan Manchester United mendatangkan Donny van de Beek. Namun, Setan Merah justru ingkar janji pada Van der Sar.
Meski dengan berat hati, akhirnya Van der Sar merelakan Van de Beek menuju mantan klubnya, Manchester United, pada tahun lalu. Man United mengucurkan dana hingga 40 juta euro untuk mendapatkan Van de Beek.
Ketika itu, Van der Sar menulis pesan menyentuh soal kepergian Van de Beek ke Man United. Aksinya tersebut menjadi sinyal jika transfer tidak mudah diterima.
“Suporter Manchester United yang terhormat, sepertinya jalan kita telah bersilangan lagi. Satu di antara kami akan bergabung dengan Anda pada musim ini,” tulis Van der Sar melalui surat terbuka di Manchester Evening News.
“Seperti banyak pemain sebelumnya, dia telah bersama kami sejak masih kecil. Tak lama setelah debut, dia menjadi satu di antara yang terbaik. Terutama beberapa tahun terakhir yang luar biasa,” sambung sang legenda.
“Seperti Anda, kami bangga menjadi satu di antara yang terbaik dalam mengembangkan bakat dan memberikan kesempatan kepada pemain muda di level tertinggi. Itulah satu di antara alasan kami tidak suka melihatnya pergi. Namun, kami paham ini saatnya dia untuk pindah, untuk bermimpi, danitu lebih baik dilakukan di teater Anda. Percayalah, saya tahu.”
Namun, ketika sudah mendapatkan Van de Beek, Man United justru masih menyia-nyiakan bakatnya. Pemain 24 tahun tersebut tidak menjadi pilihan utama oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Padahal, Van der Sar yakin Man United adalah tempat yang tepat untuk Van de Beek mengembangkan sayapnya. Situasi kian berat karena Van de Beek adalah pemain kunci untuk Ajax. Kini, sang gelandang baru mendapatkan kesempatan tampil selama 154 menit pada musim ini.
Solskjaer pun mencoba menjernihkan situasi dengan menyebut keadaan Van de Beek baik-baik saja. Meskipun, tersiar kabar Van de Beek masuk radar Real Madrid.
“Suporter kami bisa melihat seorang profesional dan pemain yang sangat bagus. Van de Beek adalah satu di antara yang tidak pernah mengecewakan dirinya sendiri atau tim atau keluarga dengan sikapnya. Pendekatannya pada permainan dan pelatihan sangat tepat. Saya tidak bisa menyalahkannya dan dia tahu itu,” urai Solskjaer.