DBasia.news – Ed Woodward, CEO Manchester United disinyalir ingin membenahi hubungan dengan agen super Eropa, Mino Raiola.
Mino Raiola menjadi musuh dalam selimut bagi Manchester United. Meskipun sudah banyak kerja sama yang terjalin, namun beberapa aksi Raiola dianggap merugikan The Red Devils.
Satu di antara kasus yang paling mencolok adalah soal transfer Paul Pogba. Kedua pihak tersebut berbeda pandangan.
Manchester United ingin mempertahankan Paul Pogba. Bahkan, The Red Devils dikabarkan bersedia membawa Pogba ke mera perundingan untuk membicarakan kontrak anyar.
Akan tetapi, Mino Raiola tidak setuju dengan hal tersebut. Ia mengatakan Pogba ingin angkat kaki ke Juventus. Pernyataan Raiola tersebut didukung dengan aksi Pogba yang tidak melakukan bantahan.
Setelah itu, bola salju semakin membesar. Mino Raiola kerap memberikan pernyataan yang bernada serangan untuk Manchester United. Sang super agen pernah mengatakan jika Manchester United tidak bisa memaksakan kehendak kepada Pogba.
Setelah itu, perseteruan Raiola dengan Manchester United terus berlanjut. Raiola dituding menjadi dalang di balik gagal bergabungnya Erling Haaland ke Manchester United.
Kabar dari Inggris mengatakan, Raiola meminta komisi besar dari transfer itu kepada Manchester United. The Red Devils yang terlanjur sakit hati kepada Raiola menghentikan operasi memboyong sang wonderkid.
Meski demikian, sejumlah catatan itu tidak membuat Ed Woodward mengurungkan niat berdamai dengan Mino Raiola. Sang pemimpin menilai, keputusan terbaik saat ini adalah dengan kembali menjalin hubungan harmonis bersama Raiola.
Pilihan tersebut diprediksi diambil dalam upaya Manchester United memperpanjang durasi kontrak Paul Pogba. Kabarnya, Real Madrid dan Juventus akan kembali merayu sang gelandang angkat kaki dari Old Trafford.