Penampilan memikat Jude Bellingham pada debutnya berseragam Timnas Inggris melahirkan sebuah ironi. Manchester United dianggap akan menyesal karena tak serius mengejarnya pada musim panas tahun lalu.
Bellingham tampil sejak awal babak kedua saat Inggris menaklukkan San Marino dengan skor 5-0 pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Stadion Wembley, Jumat (26/3) dini hari WIB. Itu merupakan laga perdananya berseragam The Three Lions.
Bellingham yang masih berusia 17 tahun tampak tak terbebani dengan hal itu. Ia tampil lepas dan membuat serangan Inggris kian hidup.
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate tak ragu untuk memuji Bellingham. Ia bahkan mulai mempertimbangkan membawanya ke putaran final Piala Eropa 2020, Juni mendatang.
Pujian juga datang dari legenda Manchester United, Roy Keane. Ia menilai Bellingham merupakan gelandang dengan kemampuan yang komplit.
“Bellingham terlihat seperti gelandang yang lengkap. Padahal dia masih anak-anak yang bermain secara reguler di Jerman,” kata Keane dilansir dari Daily Mail.
“Dia akan kecewa karena menyia-nyiakan peluang emas (kontra San Marino), tetapi pada usia 17 tahun dia memiliki ketenangan yang bagus, senang untuk maju, kerja yang sangat bagus.”
Keane dikenal sebagai sosok yang jujur. Ia tidak akan ragu untuk mengkritik siapa pun termasuk para pemain Manchester United.
Pujian kepada Bellingham tentu merupakan hal yang langka. Itu artinya Keane benar-benar mengakui kualitas mantan pemain Birmingham City tersebut.
Pendekatan Manchester United
Fakta tersebut tentu juga akan membuat Manchester United menyesal. Seperti diketahui, Setan Merah sebenarnya punya peluang untuk memboyong Bellingham sebelum musim 2020-2021 bergulir.
Namun Manchester United harus menerima kenyataan ditikung oleh Borussia Dortmund. Padahal raksasa Inggris itu sudah mengutus Sir Alex Ferguson untuk membujuk Bellingham.
Manchester United diyakini tidak serius saat mengejar Bellingham. Hal itu membuat sang pemain ragu untuk pergi ke Old Trafford.
Sebaliknya, Dortmund sangat serius untuk mendapatkan Bellingham. Klub asal Jerman itu bahkan berani menjamin kesempatan bermain di tim utama.