DBasia.news – Sejak menjuarai Premier League pada 2013 pada tahun terakhir Sir Alex Ferguson menangani Manchester United, klub berjuluk Red Devils tak pernah lagi sama. United kesulitan menjaga performa tampil di level top Inggris dan Eropa.
Mengisi kursi manajer yang ditempati Ferguson selama 26 tahun tidaklah mudah. David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, hingga kini di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer adalah manajer-manajer United pasca Ferguson.
Jangankan untuk bertarung merebutkan titel liga, mempertahankan posisi di empat besar (zona Liga Champions) juga tak mudah dilakukan United. Kini, posisi Solskjaer di ujung tanduk menyusul serangkaian hasil minor.
Meski sempat menang 3-0 atas Tottenham Hotspur di Premier League, kekalahan 0-5 dari Liverpool dan 0-2 dari Manchester City meninggalkan luka. Kedua klub itu rival Man United di Inggris dan dari kedua laga itu terlihat United belum mencapai level bermain mereka.
Solskjaer rawan dipecat dengan derasnya kritikan yang datang, tetapi menurut eks penyerang United (eks rekan setim Solskjaer), Andy Cole, keterpurukan United bukan salah Solskjaer semata. Menurutnya tidaklah mudah meneruskan kejayaan United selepas Ferguson pensiun.
“Derasnya kritikan yang diberikan kepada Ole mengecewakan saya. Saya tidak berpikir manajer mana pun harus menerima kritik semacam itu; apakah itu United atau non-liga,” tutur Cole dikutip dari Sky Sports.
“Saya pikir mereka berusaha bekerja dengan kemampuan terbaik mereka. Dia mencoba seperti orang lain yang mencoba sebelumnya.”
“Apakah dia mantan rekan setim saya atau bukan, bahkan jika itu adalah seseorang yang tidak saya kenal, saya tidak ingin orang membicarakan mereka seperti itu. Tapi saya tidak menyukainya karena ketika saya bermain dengannya. Saya sangat akrab dengannya, melihat dia di posisi ini sekarang, saya tak menyukainya.”
“Kita semua ingin Manchester United kembali ke tempat semula, tapi itu butuh waktu. Kita bisa bicara tentang ‘Berapa lama lagi?’ Tetapi para manajer sebelumnya telah menemukan diri mereka di posisi yang sama. Situasi yang dialami Ole saat ini tidak bagus.”
“Hal-hal tidak akan pernah mudah bagi klub seperti Manchester United. Menjadi suksesor Sir Alex Ferguson selalu akan sulit bagi manajer mana pun yang mengambil alih – dan berapa manajer sekarang, empat manajer? Dan kita masih berbicara tentang United tidak berada di posisi yang mereka inginkan.”
Cole juga tak mau United terus dihantui sejarah kesuksesan masa lalu dan sudah harus mulai berkembang saat ini.
“Tetapi tim lain harus bergerak maju. Lihat berapa lama waktu yang dibutuhkan Liverpool untuk memenangkan liga. Saya tidak mengatakan United akan berada di posisi itu, tetapi Anda tidak dapat terpaku oleh sejarah. Manchester United harus lebih kuat sebagai sebuah tim dan berkembang.”
“United memiliki empat manajer; semua manajer yang sebelumnya telah melakukan pekerjaan dengan baik juga. Sayangnya mereka belum bisa mengembalikan mereka ke tempat semula,” urai Cole.