DBasia.news – Direktur Olahraga Manchester United John Murtough memberikan nuansa baru pada situasi transfer klub di bursa transfer musim panas ini. Murtough telah mengawali era baru itu dengan Jadon Sancho.
Beberapa waktu lalu Man United telah mencapai kata sepakat dengan Borussia Dortmund untuk menebus Sancho sebesar 90 juta euro, plus variabel tergantung performa sang pemain. Sancho juga telah sepakat secara personal.
Transfer diprediksi baru akan terjadi setelah perhelatan Piala Eropa 2020 sebab saat ini Inggris sudah mencapai semifinal dan akan bertanding melawan Denmark, Kamis (08/07) pukul 02.00 dini hari WIB.
Tak lama setelah Sancho fans Man United dibuat senang dengan pemberitaan soal potensi besar klub berjuluk Red Devils merekrut Raphael Varane dari Real Madrid. Belum selesai sampai di situ ada satu pemain lagi yang coba direkrut United.
Eduardo Camavinga
Menurut kabar dari Fabrizio Romano, pakar transfer sepak bola Eropa Man United bergerak cepat mengejar gelandang Stade Rennes yang juga diminati klub Eropa lainnya, Eduardo Camavinga.
Kontrak pemain berusia 18 tahun akan berakhir tahun depan (2022) dengan Rennes. Rennes khawatir jika Camavinga tak memperpanjang kontraknya hingga ia berstatus free agents pada 2022. Renner dikabarkan membuka harga sebesar 30 juta euro.
“Manchester United sedang dalam proses kontak langsung untuk merekrut Eduardo Camavinga,” ucap Fabrizio Romano.
“Rennes akan terbuka untuk menegosiasikan potensi biaya 30 juta euro – karena mereka akan kehilangan Camavinga secara gratis musim panas mendatang. Dia adalah salah satu target jangka panjang Man Utd – PSG juga selalu tertarik dengannya.”
Camavinga baru ini mendapat panggilan Prancis untuk bermain di Olimpiade yang berlangsung di Jepang. Pada Agustus lalu Camavinga jadi pemain termuda yang dipanggil ke tim senior Prancis pada usia 17 tahun, sembilan bulan dan 17 hari.
Menurut Opta kala Camavinga tampil melawan Kroasia menjadikannya debutan termuda sejak 1914 untuk Prancis. Camavinga produk akademi Rennes yang memulai debut tim utama pada 2019 di usia 16 tahun dan bermain 67 kali di Ligue 1.