DBAsia News

Manchester United Beri Pernyataan Resmi Soal Kerusuhan di Old Trafford

DBasia.news – Manchester United merilis pernyataan resmi soal kerusuhan yang terjadi di Old Trafford. The Red Devils menegaskan tidak ada keterlibatan orang dalam yang membantu para suporter masuk ke dalam stadion.

Sejumlah suporter Manchester United melakukan aksi protes besar-besaran di depan Old Trafford jelang laga kontra Liverpool, Minggu (2/5). Tuntutan utama para fans The Red Devils itu adalah keluarga Glazzer segera angkat kaki.

Namun, protes berubah menjadi aksi vandal karena para pengunjuk rasa merangsek masuk ke dalam Old Trafford. Mereka merusak sejumlah fasilitas dan membakar cerawat di dalam stadion. Hasilnya, duel melawan Liverpool pun ditunda.

Setelah sekian lama diam, akhirnya Manchester United mengeluarkan pernyataan resmi. The Red Devils menjelaskan kronologi dari keributan itu.

“Laporan media dan media sosial yang mengatakan jika para pelaku protes bisa masuk ke dalam stadion dengan melewati gerbang yang dibuka oleh staf tidak benar,” Bunyi penggalan pernyataan Manchester United.

“Setelah menembus penghalang dan keamanan di barisan depan, beberapa pengunjuk rasa memanjat gerbang di ujung terowongan Munchen. Kemudian, mereka memaksa masuk ke sisi pintu di bangku penonton sebelum membuka pintu luar yang membuat pengunjuk rasa lainnya masuk melewati area persimpangan dan lapangan.”

“Aksi kedua terjadi ketika seorang pengunjuk rasa mendobrak pintu lift untuk penyandang disabilitas. Dengan begitu, kelompok lainnya bisa masuk ke tribun,” terang Manchester United.

Buntut kejadian itu, Manchester United terancam sanksi berat. Apalagi, kejadian yang berlangsung melanggar protokol kesehatan setempat terkait penyebaran Covid-19.

Gelombang Penolakan kepada Keluarga Glazzer

Belakangan ini, suporter Manchester United memang sering melakukan aksi untuk menuntut keluarga Glazzer angkat kaki. Para suporter Man United menggunakan momentum Liga Super Eropa untuk melancarkan serangan.

Sebelumnya, sejumlah suporter juga menerobos masuk pusat pelatihan Manchester United. Mereka sempat menutup stadion dan meminta Glazzer angkat koper.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?