DBasia.news – Rumput sintetis akan menjadi ujian bagi Manchester United kala bermain di markas AZ Alkmaar dalam lanjutan laga Liga Europa.
Sejatinya, Stadion Kyocera bukanlah markas AZ Alkmaar. Kandang AZ Alkmaar, AFAS Stadium, sedang diperbaiki usai musibah atap runtuh pada bulan lalu.
Walhasil, pertandingan melawan Man United nanti akan dihelat 112 kilometer dari AFAS Stadium. Stadion Kyocera adalah markas dari klub Eredivisie lain, ADO Den Haag.
Masalahnya, Stadion Kyocera adalah satu di antara stadion terburuk di Belanda. Meski sempat menjadi tempat kejuaraan hoki dunia pada 2013, namun stadion tersebut tidak mendapatkan renovasi.
Berdasarkan laporan Mirror, Stadion Kyocera masih mengguakan rumput sintesis. Hal itu diprediksi akan membahayakan bagi para penggawa Manchester United yang terbiasa tampil di rumput alami.
Para pemain The Red Devils diperkirakan lebih rentan mengalami cedera bila bermain di rumput sintesis. Bahkan, sejumlah pemain Den Haag pun sudah berkali-kali mengeluhkan kondisi lapangan yang membuat mudah cedera.
Dengan begitu, daftar panjang pemain cedera Manchester United bisa terus bertambah. Sebelumnya, The Red Devils sudah kehilangan Phil Jones, Luke Shaw, Eric Bailly, dan Diogo Dalot.
Manchester United pernah bermain di lapangan yang menggunakan rumput sintesis pada musim lalu ketika menghadapi Young Boys. Ketika itu, Jose Mourinho mencak-mencak ke UEFA karena berpotensi membuat pemain Man United cedera.
Sebelum bertandang ke markas AZ Alkmaar, Manchester United akan menjamu Arsenal pada laga lanjutan Premier League 2019-2020, di Stadion Old Trafford, Selasa (1/10) dini hari WIB. Paul Pogba berada pada posisi ke-11 dengan raihan delapan poin.