DBAsia News

Manchester City Selidiki Kasus Pelanggaran Protokol Kesehatan Benjamin Mendy

DBasia.news – Manchester City dikejutkan dengan ulah salah satu pemainnya, Benjamin Mendy. Ia tertangkap menggelar acara pesta tahun baru yang melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona.

Bek berusia 26 tahun itu kabarnya menyelenggarakan pesta di rumahnya dan mengundang beberapa orang rekan dan wanita panggilan yang didatangkan dari London.

“Klub menyadari pelanggaran Covid-19 pada malam tahun baru yang melibatkan Benjamin Mendy,” pernyataan Manchester City dilansir dari AS.

Benjamin Mendy sudah meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya, namun pihak klub akan tetap melakukan investigasi internal terkait kasus tersebut.

“Pemain telah secara terbuka meminta maaf atas kesalahannya, klub kecewa mengetahui pelanggaran tersebut dan akan melakukan penyelidikan internal.” tutupnya.

City mengaku sudah memberikan himbauan untuk menaati protokol kesehatan karena beberapa pemain tim asuhan Pep Guardiola itu telah terjangkit virus corona.

Bahkan, Manchester City harus menunda laga kontra Everton dan menutup pusat pelatihan di Etihad Campus sementara untuk mencegah penyebaran virus tersebut di internal klub.

Pelanggaran protokol yang dilakukan Benjamin Mendy juga dikomentari oleh Pep Guardiola. Menurutnya Mendy memang salah melakukan hal tersebut, namun Guardiola juga membela pemainnya itu dari kritikan yang datang.

“Dia (Mendy) memiliki niat baik dengan hati yang dimilikinya, tetapi dia harus memahami beberapa hal. Dia mengundang dua atau tiga orang pada Malam Tahun Baru, mereka semua dinyatakan negatif, tetapi mereka ada di rumahnya,” terang Guardiola.

“Saya ingin tahu berapa banyak orang memiliki lima atau enam orang di rumah pada Malam Tahun Baru, saya yakin banyak.”

“Biasanya dalam masyarakat kita menilai yang lain, akan lebih baik jika kita menilai diri kita sendiri. Saya cukup yakin Benjamin akan memperbaikinya dan lain kali akan lebih berhati-hati.”

“Dia melanggar aturan, saya tidak membenarkannya, dia tidak bisa melakukannya. Tapi jangan berikan pelajaran kepada yang lain, jangan berikan contoh dari para pemain untuk masyarakat. Kita semua harus melakukan apa yang harus kita lakukan.”

“Tentu saja perbuatannya tidak benar, tetapi jangan terlalu menilai dia, jika kita melihat apa yang telah kita lakukan pada Malam Tahun Baru, banyak, banyak orang mungkin melakukan hal yang sama. Mudah untuk menilai orang lain,” urai Guardiola.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?