DBasia.news –Kapasitas Manchester City sebagai penantang gelar juara akan semakin berat karena cederanya Kevin De Bruyne. Tanpa salah satu pemain kuncinya, kekuatan The Citizens akan berkurang.
De Bruyne mengalami cedera engkel saat Manchester City mengalahkan Aston Villa dengan skor 2-0, Kamis (21/1) dini hari WIB. Ia hanya bermain selama 59 menit di pertandingan tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, De Bruyne diwajibkan beristirahat minimal selama satu bulan untuk memulihkan kondisinya. Itu artinya Manchester City tak bisa memainkan gelandang berkebangsaan Belgia tersebut dalam enam laga ke depan.
Peran De Bruyne sangat penting dalam permainan Manchester City. Ia adalah kreator utama pola serangan tim asuhan Pep Guardiola.
Sepanjang musim ini, De Bruyne sudah menorehkan tiga gol dan 15 assist dari 23 laga di semua kompetisi. Guardiola tentu harus memutar otak untuk mencari solusi dari masalah ini.
“Anda harus tahu bahwa saya akan sangat merindukan Kevin. Dia hampir tak tergantikan dengan kualitas yang dimilikinya,” kata Guardiola di situs resmi klub.
“Namun jika Anda ingin memenangkan gelar penting, anda membutuhkan hal-hal yang juga tak tergantikan seperti karisma yang bisa dimiliki tim, komitmen, hubungan antara semua bintang di ruang ganti. Anda tidak bisa memenangkan gelar tanpa rasa hormat di antara para pemain.”
Performa Manchester City memang diyakini tidak akan terganggu meski kehilangan De Bruyne. Hal tersebut karena kondisi seperti ini sudah pernah dialami mereka dua musim lalu.
Pada musim 2018-2019, De Bruyne memang sempat absen panjang karena cedera. Namun Manchester City mampu menutup musim dengan trofi Premier League.
Manchester City saat ini juga memiliki sejumlah gelandang kreatif untuk mengisi peran yang ditinggalkan De Bruyne. Beberapa di antaranya yaitu Bernardo Silva dan Phil Foden.
Tangan dingin Guardiola akan diuji untuk mengantisipasi absennya De Bruyne. Andai mampu melewatinya, Manchester City berpeluang besar untuk mengakhiri musim dengan gelar juara.