DBasia.news – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan resep membalikkan keadaan atas Paris Saint-Germain. Guardiola berhasil membuat The Citizens lebih bertaji pada babak kedua.
Manchester City sempat tertinggal terlebih dahulu melalui gol Marquinhos pada menit ke-15. Kemudian, The Citizens membalasnya dua kali lewat Kevin De Bruyne (64′) dan tendangan bebas Riyad Mahrez (71′). Man City pun meraih kemenangan 2-1.
Pep Guardiola mengakui babak pertama tidak berjalan sesuai dengan keinginannya. Beruntung, para penggawa Man City melakukan perubahan signifikan pada 45 menit kedua. Guardiola meminta para pemain tampil lebih rileks.
“Terkadang, Anda perlu tampil lebih tenang. Babak pertama sangat normal. Dalam 180 menit Anda tidak ingin kehilangan bola. Anda tidak bermain dengan bebas,” papar Guardiola kepada BT Sport.
“Kami mengubah cara menekan. Kami sangat pasif. Dalam 10 hingga 15 menit terakhir kami lebih agresif karena tidak mudah melawan Neymar, Mbappe, dan Di Maria.”
“Setelah mencetak gol pertama, kami mengemas satu gol lagi. Kami sangat puas dengan penampilan ini,” kata Guardiola.
“Namun, ini baru setengah jalan dan kami masih punya banyak menit lagi untuk mengalahkan mereka. PSG adalah tim di mana segala sesuatu bisa terjadi.”
Pep Guardiola pun menyanjung aksi para pemainnya. Apalagi, dengan hasil tersebut langkah Manchester City pada leg kedua menjadi lebih mudah. Man City membawa pulang kemenangan dan dua gol tandang.
“Terkadang, setiap pemain punya sentuhan untuk mengeluarkan bola. Itu normal. Ini semifinal pertama bagi banyak pemain dan mereka ingin melakukan yang terbaik,” kata Guardiola.
“Dalam 10 menit terakhir pada babak pertama kami bermain bagus. Penampilan setiap lini pada babak kedua sangat bagus. Kami mencetak dua gol tandang. Itu sangat penting.”
