Manchester City Butuh Penyegaran di Lini Belakang

DBasia.news –  Manchester City tercecer dari Liverpool dalam persaingan gelar Liga Inggris. Masalah utama yang dimiliki tim tersebut ada di bagian lini belakang.

Man City sudah tertinggal 22 poin dari Liverpool di persaingan gelar Liga Inggris dengan baru 25 pekan berjalan. Berada di posisi dua dengan 51 poin, Sergio Aguero dkk kini malah menghadapi tekanan dari Leicester City yang cuma berjarak dua poin.

Eks penyerang Arsenal Ian Wright menilai City mengalami masalah serius di posisi bek tengah, setelah Aymeric Laporte cedera selama lebih dari setengah musim. Padahal dengan kondisinya fit saja, Man City cuma punya tiga bek tengah yang bisa diandalkan bersama Nicolas Otamendi dan John Stones.

Itu setelah klub memutuskan tak mendatangkan pengganti Vincent Kompany. Fernandinho pun menjadi opsi darurat di posisi tersebut, namun terbukti tak cukup.

City sudah menelan enam kekalahan di Liga Inggris musim ini, kemasukan 29 gol sejauh ini. Angka-angka itu sudah melebihi catatan musim lalu, yakni empat kekalahan dan 23 kali kemasukan, sebuah bukti rapuhnya pertahanan tim arahan Pep Guardiola tersebut.

Melihat jalannya musim ini, Man City diperkirakan perlu suntikan tenaga baru di sektor bek tengah pada musim depan.

“Kita bersikap agak keras terhadap City karena LIverpool berlari dengan titel Liga Inggris. City punya banyak masalah cedera, dengan Leroy Sane juga jadi kehilangan besar, saya tahu tidak akan ada banyak simpati untuk mereka, tapi skuad ini sudah dituntut unutk bermain di intensitas tinggi selama beberapa tahun sesuai keinginan sang manajer,” kata Wright.

“Menanjaknya Liverpool sudah menempatkan mereka dalam tekanan di beberapa kesempatan. Tapi saya tidak merasa Guardiola meremehkan Liverpool. Dia mungkin tak merekrut mengganti Kompany karena sudah punya Laporte.”

“Tapi ia (Laporte) kemudian cedera dan membuang semua harapan. Nicolas Otamendi dan Stones sejauh ini tidak cukup bagus dan ini sudah mencapai tahap di mana perlu ada penyegaran,” imbuhnya seperti dikutip BBC.