DBAsia News

Manchester City Akan Rebut Ben Chilwell yang Jadi Incaran Chelsea

DBasia.news – Chelsea tercatat seringkali merebut kesempatan rivalnya dalam merekrut pemain anyar. Baru-baru ini, The Blues telah menyalip Manchester United dan Liverpool dalam perburuan striker RB Leipzig, Timo Werner.

Penyerang asal Jerman berusia 24 tahun dikabarkan mendekat ke Chelsea yang menyanggupi klausul pembeliannya sebesar 55 juta euro. Timo Werner akan dikontrak selama lima tahun dan digaji 180.000 poundsterling per pekannya.

Namun belum ada realisasi dari kabar tersebut meski telah dilaporkan oleh pakar transfer sepak bola Italia, Fabrizio Romano. Di tengah hebohnya berita tersebut ada pemberitaan lainnya yang datang dari Inggris jelang bursa transfer musim panas.

Chelsea sedianya mengincar buruan lainnya yang bermain di Leicester City, Ben Chilwell. Bek kiri berusia 23 tahun disukai Frank Lampard dan sang pemain kabarnya siap bermain di Chelsea untuk bersaing dengan Marcos Alonso dan Emerson.

Akan tapi Leicester tak mau melepasnya kurang dari 60 juta poundsterling. Harga itu jadi pembatas transfer pemain asal Inggris tersebut. Kengototan Leicester menjual pemain terbaiknya bisa dilihat dari contoh kasus Harry Maguire.

Manchester United sampai menjadikan Maguire bek termahal dunia sebesar 80 juta poundsterling kala merekrutnya dari Leicester pada musim panas 2019. Kasus itu bisa terjadi kepada Chilwell.

Chelsea harus bergerak cepat jika ingin merekrut Ben Chilwell. Pasalnya menurut laporan The Telegraph Manchester City siap menyalip Chelsea dalam perburuan pemain kelahiran Milton Keynes, 21 Desember 1996 tersebut.

Pep Guardiola kepincut kepada Chilwell untuk mengisi pos bek kiri meski ia sudah punya Benjamin Mendy dan Oleksandr Zinchenko. Chilwell memiliki kriteria bermain yang diinginkannya untuk mengimbangi Kyle Walker di sisi kanan pertahanan.

Niatan Man City dan Chelsea untuk memburu Ben Chilwell itu akan menjadi sajian seru di bursa transfer musim panas. Transfer Chilwell akan menjadi opera sabun panjang di tengah pandemi virus corona.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?