DBasia.news – Perang Sriwijaya FC dengan PSSI kembali berlanjut. Manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat, geram dengan cara PSSI memanggil pemainnya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Ucok menyebut pemainnya diancam PSSI untuk membela Timnas Indonesia. Selain itu, mekanisme pemanggilan juga dinilainya tidak bijak.
Ucok mengklaim, PSSI lebih dulu menghubungi pemain, dan disertai ancaman, baru mengirim surat resmi ke pihaknya. Dengan begitu, pemain ketakutan untuk menolak panggilan dari PSSI.
Terkini, kata Ucok, dua pemainnya diminta PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia. Sebelumnya, satu personilnya yaitu Esteban Vizcarra telah dipulangkan.
“Tidak perlu panggil. Mereka langsung telepon. “Hey, datang!”Kalau sudah datang, baru suratnya muncul,” ujar Ucok di Jakarta Selatan, Jumat (12/10).
Ucok lalu menyebut baru mengetahui satu dari dua pemainnya yang diminta PSSI. Sosok tersebut adalah Markcho Meraudje.
“Yang baru dihubungi Marckho, diminta paspor dan KTP,” kata Ucok.
Ucok membeberkan ancaman yang diberikan PSSI kepada anak buahnya, membuat pemainnya takut, terutama untuk Beto dan Vizcarra sebagai pemain naturalisasi.
“Pemain kan takut, apalagi naturalisasi. Kalau Beto dan Vizcarra, sepeser PSSI tak tahu. Setelah jadi baru, ooo ini orang kita,” imbuh Ucok.