DBasia.news – Manajer Leeds United Marcelo Bielsa ikut angkat bicara soal Liga Super Eropa. Sama seperti para pemain Leeds, Bielsa melayangkan protes anti-Liga Super Eropa.
Marcelo Bielsa mengaku tidak kaget oleh adanya Liga Super Eropa. “Tak mengejutkan saya. Tim-tim paling kuat mendapatkan kekuasaannya dari kompetisi melawan tim-tim lain. Sekarang sepertinya mereka tak lagi membutuhkan kami demi mendapatkan uang lebih,” ujarnya dikutip dari ESPN.
“Metode yang mereka pakai membuang yang tidak lagi memenuhi tuntutan mereka. Hal ini tidak terjadi sehari dua hari. Banyak regulasi dan aturan yang membatasi kesenjangan menjadi lebih lentur dan situasi ini menjadi tak terelakkan,” sambung Bielsa.
“Aada dua sisi dari hal ini. Klub-klub paling berkuasa adalah seperti adanya mereka karena apa yang mereka hasilkan dan perhatian yang mereka picu. Tetapi tim-tim lainnya sangat dibutuhkan.”
BAgi Bielsa, munculnya Liga Super Eropa adalah upaya klub-klub kaya untuk menjadi lebih berkuasa.
“Inti dari kompetisi adalah membantu yang lemah untuk berkembang, bukan makin menguatkan yang sudah kuat. Tapi logika yang berlaku di dunia, termasuk dalam sepak bola, yang kaya makin kaya dengan mengorbankan yang lemah menjadi semakin miskin.”
Leeds bermain 1-1 Liverpool berkat gol Diego Llorent pada menit ke-87 yang memupus kemenangan Liverpool yang unggul dulu lewat Sadio Mane pada menit ke-31.
Sebelum laga, para pemain Leeds mengenakan t-shirt Liga Champions bertuliskan pesan “earn it” yang juga mereka pakai saat pemanasan di lapangan Elland Road. Kaus itu juga bertuliskan “Football is for the fans” (sepak bola itu untuk penggemar) di bagian belakangnya.