DBasia.news – Pergantian manajer terjadi di kubu PSS Sleman jelang Liga 1 2019. Bukan lagi Sismantoro, manajer PSS Sleman saat ini adalah Retno Sukmawati.
Retno sendiri adalah istri dari mantan manajer klub berjuluk Super Elang Jawa, almarhum Suparjiono yang kontribusinya bagi tim asal Sleman itu tidak perlu diragukan. Bahkan almarhum disebut sebagai “Good Father” oleh kelompok ultras, Brigata Curva Sud (BCS).
Kedekatan emosional dengan tim menjadi dalah satu faktor ditunjukknya Retno oleh mayoritas pemegang saham PSS. Selain itu yang bersangkutan juga paham dengan manajemen klub sepak bola.
“Yang bersangkutan (Retno Sukmawati) telah mengikuti perjalanan PSS Sleman saat Almarhum Pak Suparjiono menjadi manajer tim. Selain itu hubungan internal dengan PT. PSS maupun dengan tim pelatih, pemain, maupun elemen-elemen pecinta PSS juga sudah dekat,” ujar CEO PT. PSS, Soekeno.
Sementara itu, Retno mengaku tugas baru yang akan diembannya bukan pekerjaan mudah. Meski begitu, dirinya optimistis bisa meneruskan cita-cita sang suami dan menjadikan PSS sebagai klub yang diperhitungkan di Liga Indonesia.
“Ini bukan merupakan tugas yang ringan bagi saya pribadi. Selain didasari kecintaan saya terhadap PSS, juga sebagai upaya saya meneruskan perjuangan almarhum suami saya,” ungkap Retno.
“Suami saya bercita-cita membawa kejayaan PSS Sleman dalam setiap kompetisi. Dan saya optimistis PSS Sleman akan dapat berkiprah dan diperhitungkan dalam laga kompetisi 2019,” tutupnya.
Retno sudah memiliki perencanaan awal. “Dalam waktu dekat akan kami susun personil yang akan melengkapi manajemen tim PSS dan selanjutnya akan segera memanggil calon-calon pemain yang direkomendasikan oleh pelatih (Seto Nurdiyantara),” ujarnya.
Untuk perburuan pemain, dirinya menargetkan pada minggu depan sudah ada kepastian mengenai siapa saja pemain yang akan memperkuat PSS di Liga 1 nanti. “Ditargetkan pertemuan dengan calon pemain akan dimulai hari selasa 8 Januari 2019,” ungkapnya.
Jika kedua hal tersebut sudah selesai dijalankan, Retno mengungkapkan akan segara menyusun program kerja untuk PSS dimusim kompetisi 2019, didalamnya termasuk rencana digelarnya Celebration Match.
“Agenda yang mendesak untuk dilakukan juga adalah melakukan pembahasan program kerja tim untuk menghadapi kompetisi tahun 2019, termasuk mengagendakan Celebration Match dengan Persela yang direncanakan 12 Januari 2019,” tutupnya.