DBasia.news – Manajer baru Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo tak bisa berbuat banyak untuk mencegah kepergian Harry Kane. Pria berkebangsaan Portugal itu menjelaskan hubungannya dengan sang pemain.
Seperti diketahui, Kane membulatkan tekad untuk pergi dari Tottenham sejak akhir musim lalu. Trofi menjadi alasan utama di balik keputusan tersebut.
Kane merasa frustrasi dengan kariernya di Tottenham. The Lilywhites memang kesulitan untuk sekadar bersaing di papan atas.
Kedatangan Nuno Santo tak mampu membuat Kane mengurungkan niatnya. Kemampuan sang juru taktik dalam menangani tim besar memang masih diragukan.
Santo sendiri mengaku tak bisa berbuat banyak untuk menahan kepergian Kane. Ia bahkan belum pernah berkomunikasi langsung dengan yang bersangkutan.
“Saya percaya kita harus berdiskusi secara internal dan mencoba menghindari segala jenis argumen atau diskusi publik tentang hal ini. Saya sangat berharap untuk segera berbicara dengan Harry karena saya belum memiliki kesempatan tersebut,” kata Santo usai laga uji coba kontra Chelsea, Kamis (5/8) dini hari WIB.
“Kami harus menyelesaikan situasi secara internal dengan klub, berbicara dan berusaha mencapai solusi yang lebih baik dan kesimpulan untuk situasi ini.”
Santo juga enggan mengomentari sikap Kane yang mangkir latihan. Ia fokus mempersiapkan tim asuhannya menjelang musim baru.
Pada laga kontra Chelsea yang berakhir 2-2, Santo memainkan formasi 4-2-3-1. Son Heung-min mengisi posisi Kane sebagai ujung tombak.