Manajemen Sriwijaya Siapkan Sanksi untuk Meraudje

Marckho Meraudje

DBasia.news – Ulah Marckho Meraudje yang tiba-tiba menghilang jelang laga melawan PSMS Medan membuat manajemen Sriwijaya FC geram. Padahal, tim sangat membutuhkan tenaganya.

Apalagi, di laga melawan tim berjuluk Ayam Kinantan ini, dua senterbek seperti Goran Gancev dan Al Hadji sudah pasti absen karena cedera hamstring.

Marckho Meraudje yang sebenarnya bisa menjadi alternatif menutupi posisi itu, justru absen latihan dan baru kembali, Rabu (17/10) malam, sementara Sriwijaya FC bertanding keesokan harinya atau Kamis (18/10) malam.

Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat menyebut bahwa tindakan tegas diambil untuk memberikan efek jera. Bukan saja pada pemain yang bersangkutan, tapi juga menjadi pembelajaran bagi pemain lainnya.

Pria yang juga Kepala Dinas PU Bina Marga Sumsel ini menjelaskan manajemen sudah pasti memberikan teguran keras kepada pemain asal Papua itu, karena baru kembali satu hari menjelang pertandingan melawan PSMS Medan, tanpa keterangan yang jelas.

“Sanksi teguran sudah pasti, kami pun bicara dengan direksi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) terkait sanksi lain, seperti denda, pemotongan gaji, atau sanksi lainnya,” ucapnya.

Dalam waktu dekat, manajemen tim dan direksi PT SOM membahas hal ini. Dengan harapan, tidak terulang lagi karena itu merugikan tim.

“Jangan karena merasa dibutuhkan jadi bisa berbuat seenaknya,” ujarnya.

Saat ini, Sriwijaya FC tengah berjuang menjauh dari zona degradasi. Upaya untuk tetap dalam posisi aman menjadi tanggung jawab seluruh pemain, manajemen, dan pelatih.

“Kami harus kerja sama untuk membuat tim ini bisa naik dari peringkat ke-13. Dia (Marckho) bilang sudah izin dengan pelatih, tapi saya tanya pelatih tidak tahu,” ujarnya.