DBasia.news – Manchester United akhirnya meresmikan Erik ten Hag sebagai manajer baru untuk musim depan. Maurico Pochettino kabarnya sakit hati karena termakan janji palsu.
Bukan rahasia lagi kalau Pochettino dan Ten Hag menjadi dua kandidat utama untuk menduduki kursi manajer Manchester United. Keduanya juga sama-sama telah mengikuti sesi wawancara dengan petinggi klub.
Menariknya, Pochettino mendapat dukungan dari sejumlah legenda Manchester United untuk mengemban tanggung jawab ini. Pengalamannya menangani Tottenham Hotspur menjadi tolak ukur.
Sementara banyak yang meragukan kemampuan Ten Hag menangani tim besar. Kekuatannya untuk mengatur pemain bintang juga diragukan.
Dari kondisi tersebut, Pochettino harusnya berada selangkah di depan Ten Hag. Namun Manchester United akhirnya justru menjatuhkan pilihan kepada pelatih Ajax Amsterdam tersebut.
Keputusan itu harusnya membuat Pochettino kecewa. Namun ia tampak memilih melupakannya dan fokus bersama Paris Saint-Germain (PSG).
“Semua rumor sepanjang karier sepak bola saya tidak pernah benar-benar mempengaruhi saya. Ketika saya menangani Southampton, Tottenham, dan sekarang PSG, saya selalu berkomitmen penuh,” kata Pochettino dilansir dari Mirror.
Pochettino memang tidak mau terlalu larut dalam kesedihan. Ia kini diambang meraih trofi liga perdananya bersama PSG.
PSG hampir pasti mengunci gelar juara Ligue 1 2021-2022. Dengan lima laga tersisa, Les Parisiens unggul 15 poin dari Olympique Marseille.
Kita tahu rumor selalu ada dan mereka dihasilkan setiap hari. Namun seperti biasa, kami fokus pada pekerjaan kami di klub,” tegasnya.