Man United Lakukan Kesalahan Fatal Tak Datangkan Antonio Conte

DBasia.news – Mantan pemain Liverpool, Stewart Downing, mempertanyakan keputusan Manchester United yang melewatkan peluang merekrut Antonio Conte. Downing menyebut MU telah melakukan kesalahan fatal dengan tak mendatangkan sang pelatih.

Pada November tahun lalu, Manchester United memutuskan untuk memecat Ole Gunnar Solskjaer dari posisinya sebagai manajer tim. Keputusan itu diambil setelah Setan Merah menunjukkan penampilan yang sangat buruk di awal musim.

Man United sempat dihubungkan dengan Antonio Conte untuk menjadi manajer mereka. Pelatih asal Italia itu kebetulan dalam posisi menganggur setelah mengundurkan diri dari Inter Milan di penghujung musim lalu. Conte dianggap pantas melatih MU karena pernah juara Premier League bersama Chelsea dan Serie A bersama Juventus serta Inter.

Tapi anehnya, MU malah lebih memilih untuk menunjuk Ralf Rangnick sebagai manajer interim yang bertugas hingga akhir musim. Sementara Conte memilih untuk merapat ke Tottenham Hotspur.

Keputusan MU tak berbuah manis. Di bawah arahan Rangnick mereka masih tampil tak konsisten. Bahkan mereka sudah dipastikan tidak akan merengkuh satu pun trofi di musim ini.

Menanggapi hal tersebut, Stewart Downing menilai Man United telah mengambil keputusan salah dengan tidak mendatangkan Conte.

“Perekrutan pemain sangat penting untuk United musim panas ini, tetapi saya tidak berpikir situasi manajer akan membantu,” ujar Downing seperti dilansir dari Caughtoffside.

“Saya tahu banyak orang mengatakan dia adalah satu-satunya pemain yang tersedia, tetapi ini adalah Manchester United yang sedang kita bicarakan. Antonio Conte tersedia dan mengapa mereka tidak merekrutnya?”

Pada kesempatan yang sama, Downing juga mengomentari kabar tentang Mauricio Pochettino yang masuk ke dalam bursa pelatih Man United. Downing mengaku tak yakin Pochettino akan mampu membuat perubahan di Old Trafford.

“Bagaimana dengan Mauricio Pochettino?” ujarnya melanjutkan.

“Mereka adalah Man United. pergi dan dapatkan pelatih terbaik, dia bukan satu-satunya pelatih. Situasi belum ditangani dengan baik, saya rasa dia tidak akan bisa,” pungkasnya.