DBasia.news – Spekulasi soal masa depan Raheem Sterling diduga akan segera menemui titik terang. Sejauh ini, komunikasi antara Manchester City dan Chelsea berjalan positif.
Gosip kepergian Sterling dari Man City mulai menguat sekitar dua pekan terakhir. Kabarnya, Sterling mungkin pergi demi mendapatkan menit bermain lebih.
Betapa tidak, Man City merekrut Erling Haaland dan Julian Alvarez musim panas ini. Artinya, persaingan internal untuk posisi striker akan semakin sengit.
Sterling sudah bermasalah dengan konsistensi bermain dalam satu-dua tahun terakhir. Tentu, kedatangan pemain selevel Haaland dan Alvarez bisa menyulitkan.
Nama Sterling sempat dihubungkan dengan sejumlah klub, termasuk Real Madrid dan Barcelona. Namun, sepekan terakhir, hanya justru Chelsea yang ternyata benar-benar serius membidik Sterling.
Menurut informasi yang beredar, Man City membuka peluang penjualan Sterling, tapi tentu hanya untuk harga tinggi. Terlebih, sekarang Sterling masih bermain di level yang cukup tinggi.
Persoalannya, menjual Sterling ke Chelsea bisa jadi keputusan yang buruk bagi Man City. Chelsea adalah salah satu rival terkuat di Premier League, melepas Sterling berarti memperkuat rival secara langsung.
Teranyar, Senin (27/6/2022), Fabrizio Romano mengonfirmasi bahwa Chelsea sedang menyiapkan tawaran kedua untuk Sterling. The Blues sudah melakukan cek ombak dengan tawaran pertama, tapi Man City masih menolak.
Biar begitu, negosiasi masih sangat terbuka. Man City siap melepas Sterling andai mendapatkan angka yang pas.
Chelsea, di sisi lain, merasa percaya diri bisa mendapatkan tanda tangan Sterling. Thomas Tuchel membidik Sterling sebagai salah satu prioritas musim panas ini.
Oleh sebab itu, seharusnya negosiasi Man City dan Chelsea untuk Sterling akan mendapatkan kemajuan signifikan pekan ini. Man City mungkin memperkuat direct rival untuk musim depan.
