DBasia.news – Satu buruan Manchester City telah lepas di bursa transfer musim panas ini. Dia adalah Jorginho yang justru berlabuh ke tim rival, Chelsea. The Citizens sejauh ini baru memecah rekor transfer ketika merekrut Riyad Mahrez dari Leicester City sebesar 60 juta poundsterling.
Man City masih mencari satu gelandang untuk didatangkan, mengisi slot yang ditinggal pergi Yaya Toure, serta melapis Fernandinho yang kini telah berusia 33 tahun. Target itu jatuh pada gelandang berusia 24 tahun, Mateo Kovacic.
Pemain Real Madrid tersebut sukses membantu timnas Kroasia lolos ke final Piala Dunia untuk kali pertama. Kroasia – sayangnya – kalah 2-4 dari Prancis. Kendati demikian, hasil itu tidak menutupi fakta keinginan hengkang Kovacic.
Mantan pemain Inter Milan itu ingin hengkang dari klub yang sudah dibelanya sejak tahun 2015 karena jarang bermain. Kovacic ingin bermain reguler sebagai starter. Hal yang tidak didapatnya ketika Madrid dilatih oleh Zinedine Zidane.
Nasib Kovacic di era Julen Lopetegui memang bisa berbeda, namun, tidak menutup kemungkinan dia tetap hengkang. Man City coba memantaunya.
Akan tetapi, dari laporan yang dimuat Sky Sport, Man City asuhan Pep Guardiola mundur dari perburuan Kovacic karena harganya terlalu mahal, yakni 80 juta poundsterling. Uang sedianya bukan masalah bagi Man City. Namun, harga tersebut dianggap terlalu mahal untuk Kovacic.
Man City yang musim lalu menjuarai Premier League dan Piala Liga juga mengincar gelandang Southampton, Mario Lemina, sebagai alternatif pemain. Kendati demikian, mendatangkan pemain, khususnya gelandang, tidak terburu-buru dilakukan Man City.
Guardiola disinyalir masih senang dan puas dengan skuat yang ada saat ini. Rencananya, Man City akan menjalani tur pramusim di Amerika Serikat sebelum memulai pertarungan di Premier League melawan Arsenal pada 12 Agustus mendatang.