DBAsia News

Man City Kuat di Lini Belakang, tapi Masih Melempem di Depan

DBasia.news – Manchester City tampi sempurna saat mengalahkan Newcastle United. Tapi, menurut Pep Guardiola, timnya masih kurang galak saat mencetak gol.

City butuh tiga poin saat menjamu Newcastle di Etihad Stadium, Minggu (27/12/2020) dini hari WIB. Bukan tanpa alasan mengingat persaingan di papan atas begitu ketat dan posisi satu hingga kesembilan cuma dibedakan enam poin.

City tampil dominan sedari menit awal dan tak memberikan kesempatan Newcastle mengembangkan permainan. Ada total 11 attempts dilepaskan, enam di antaranya on goal dan menguasai 72 persen ball possesion.

Sayangnya, dari enam attempts on target, cuma dua yang berujung gol karena ketangguhan Karl Darlow di bawah mistar Newcastle. Raheem Sterling membuat gol di babak pertama yang dilanjutkan Ferran Torres di menit ke-55.

Tiga poin membuat City sementara ada di posisi kelima dengan 26 poin dari 14 pertandingan. Kemenangan ini mengantarkan City pada clean sheet ke-13 di seluruh kompetisi musim ini, terbanyak di antara tim-tim di lima liga top Eropa lainnya.

Kombinasi John Stones dan Ruben Dias begitu mantap mengawal pertahanan City, yang justru sempat ambyar di awal musim. Tapi, ketika lini belakang sudah mantap, lini depan City justru bermasalah.

Ketiadaan striker murni sebagai pelapis Sergio Aguero dan Gabriel Jesus jadi penyebabnya. Aguero bolak-balik ruang perawatan, sementara Jesus malah absen karena terpapar virus corona.

Manchester City baru mencetak 21 gol, kalah dari Leeds United yang punya 25 gol di posisi ke-15. Tapi, mereka hanya kebobolan 12 gol, terbaik di antara tim-tim lain.

“Laga yang sulit, kondisi cuaca dan lawan yang menyulitkan kami mencetak gol,” ujar Guardiola seperti dikutip BBC Sport.

“Kami harus bermain dengan tempo seperti ini. Penempatan posisi pemain hari ini begitu sempurna, sayangnya kami tidak bisa mencetak lebih banyak gol. Tapi, ini hasil bagus dan dapat tiga poin lagi,” sambungnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?