DBAsia News

Man City Gagal Juara Community Shield, Pep Guardiola Tetap Santai

DBasia.news – Manchester City mengawali kiprahnya di musim 2021-2022 dengan kurang mulus. The Citizens gagal meraih trofi Community Shield usai takluk dari Leicester City.

Ajang yang mempertemukan juara Premier League dan Piala FA musim lalu itu tersaji di Stadion Wembley, Sabtu (7/8). Leicester secara mengejutkan mampu menutup laga dengan kemenangan tipis 1-0.

Manchester City sebenarnya menjadi favorit meski tampil dengan banyak pemain muda. Tim asuhan Pep Guardiola juga lebih menguasai permainan.

Namun Manchester City kecolongan di menit-menit akhir. Wasit memberikan hadiah penalti kepada Leicester usai Kelechi Iheanacho dilanggar di kotak terlarang.

Iheanacho yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan Zack Steffen. Pemain berusia 24 tahun itu tidak merayakan golnya secara berlebihan karena berstatus mantan pemain Manchester City.

Di sisa waktu yang singkat, Manchester City gagal mengejar ketertinggalan. Hasil ini tentu menjadi awal yang kurang baik bagi sang juara bertahan Premier League.

Guardiola memang cukup menyesali kekalahan ini. Namun ia tak merasa kecewa dengan permainan anak asuhnya.

“Saya akan senang jika memenangkan pertandingan. Selamat kepada Leicester atas kemenangan Community Shield,” kata Guardiola usai pertandingan.

“Performa kami sangat bagus, terutama untuk awal musim ini dan cara kami bermain di babak kedua. Keberanian pemain muda seperti Sam (Edozie) dan Cole (Palmer) serta kontrol yang kami miliki karena mereka hanya memiliki bola panjang di babak kedua.”

Guardiola memang belum menurunkan sejumlah bintangnya seperti Phil Foden, Kevin De Bruyne, Gabriel Jesus, hingga Ederson. Kondisi mereka belum ideal usai tampil di Piala Eropa dan Copa America.

Puji Leicester

Meski mendominasi permainan, Guardiola tak lupa untuk memuji Leicester. Sang lawan dianggap menegaskan diri sebagai kuda hitam yang siap membuat kejutan sepanjang musim ini.

“Dalam beberapa tahun terakhir Leicester selalu ada di sana. Musim lalu mereka hanya tinggal satu pertandingan lagi untuk lolos ke Liga Champions,” tambahnya.

“Sejak memenangkan Liga Premier, mereka selalu ada di sana. Mereka adalah lawan yang tangguh, manajer berkualitas baik dan pemain luar biasa.”

Laga kontrak Leicester menjadi tes terakhir Manchester City sebelum bertarung di ajang sesungguhnya. Pekan depan, mereka sudah harus bertandang ke markas Tottenham Hotspur pada duel pembuka Premier League 2021-2022.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?