DBasia.news – Alih-alih Manchester City besutannya, Pep Guardiola memandang juara bertahan Bayern Munich lebih layak menyandang status favorit di Liga Champions musim ini.
City melanjutkan performa trengginas mereka dengan menundukkan Borussia Monchengladbach 2-0 pada leg pertama babak 16 besar UCL, Kamis (25/2) dini hari WIB, untuk merangkai 19 kemenangan tanpa putus di semua kompetisi.
Wajar kalau Bernardo Silva dkk. mulai digadang-gadang mewujudkan quadruple winners, termasuk menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Namun, Guardiola enggan jumawa dan merasa Bayern, yang pernah dilatihnya dari 2013 hingga 2016, lebih patut dilabeli kandidat terkuat untuk kembali merajai Eropa. Seperti City, skuad Hansi Flick juga telah melangkahkan satu kaki ke perempat-final setelah menghajar telak tuan rumah Lazio 4-1.
“Saat saya melihat Bayern Munich, saya tak merasa kami favorit. Target saya adalah [mengalahkan] West ham tiga hari ke depan,” kata Guardiola kepada BT Sport.
“Kalau orang-orang mengatakan kami favorit, kami harus menerimanya, tetapi ini adalah tim yang sepanjang sejarahnya baru sekali mencapai semi-final. Tapi kalau orang-orang mengatakan demikian, oke, kami harus menerimanya.”
Meski menang meyakinkan atas Gladbadh di Budapest, sang pelatih mengaku masih ada yang kurang dari penampilan City.
“Secara umum kami mengontrol permainan. Sayangnya hari ini kami tidak cukup tajam di lini depan,” tegas Guardiola.
“Ini adalah sesuatu yang harus kami perbaik di kompetisi ini. Di depan kami mesti lebih tajam. Di kompetisi ini Anda harus sempurna untuk memastikan kelolosan.”