DBasia.news – Manchester City mengambil keputusan tegas memutus hubungan kerjasama dengan perusahaan public relation.
Sebuah perusahaan PR berbasis di Manchester tersebut menampilkan iklan promosi yang justru memancing kemarahan pendkung City.
Para influencer yang tergabung dalam perusahaan PR itu dalam narasi iklan promosinya dianggap fan malah mempermalukan klub.
Disebutkan dalam promosi iklan tersebut bahwa City adalah tim yang relatif tidak dikenal di Liga Champions. Narasi ini yang membuat marah para suporter dan manajemen klub.
Padahal kerjasama City dengan perusahaan PR yang menampung para influencer itu bertujuan untuk menarik fan sepak bola lain untuk menonton laga tim besutan Pep Guardiola tersebut di Liga Champions.
Sejumlah petinggi di City begitu berang begitu iklan promosi tersebut tersebar tanpa adanya persetujuan terlebih dahulu.