DBAsia News

Mampukah Beto Goncalves Jadi Goal Getter di Timnas

Penyerang Sriwijaya FC, Beto Goncalves

IDNGoal.news, Penyerang naturalisasi, Alberto Goncalves, masuk dalam 22 daftar pemain yang dipanggil Luis Milla untuk Timnas Indonesia. Ia kemungkinan akan menjalani debutnya bersama Timnas U-23 saat melawan Thailand pada 31 Mei di Stadion PTIK dan 3 Juni 2018 di Stadion Pakansari.

Meski sudah berusia 37 tahun dengan status naturalisasinya, Beto layak dicoba mengisi skuat Garuda. Sebab, Luis Milla butuh sosok goal getter bagi Timnas. Sejauh ini deretan penyerang Timnas dinilai belum mampu menjadi sosok pencetak gol.

Beto sendiri mengakui sejak dinaturalisasi pada Februari 2018 lalu banyak dukungan dari masyarakat Indonesia agar dirinya memperkuat Timnas. Kini kesempatan itu datang, mampukah Beto menjawab ekspektasi masyarakat yang merindukan sosok pencetak gol di Timnas?

“Ya mereka sudah kasih dukungan saya untuk masuk Timnas. Banyak di Instagram saya di WhatsApp kirim ke saya. Dukung saya, ayo Beto kita percaya. Itu jadi motivasi saya karena mereka percaya saya,” kata Beto, Minggu, 27 Mei 2018.

Beto sudah malang melintang di persepakbolaan Tanah Air. Sejak tahun 2007 dia sudah berkiprah di Indonesia. Sederet tim besar pernah ia perkuat, seperti Persipura Jayapura, Arema Cronus, dan kini memperkuat Sriwijaya FC.

“Mereka sudah tahu berapa tim yang pernah saya perkuat di Indonesia. Kesempatan ini harus saya manfaatkan, jadi saya harus cetak gol, saya harus berusaha membantu Timnas,” ujar Beto.

Soal target dirinya di laga uji coba kontra Thailand, Beto mengakui ingin mencetak gol di laga debutnya. Namun paling penting bagi dirinya adalah membawa Timnas meraih kemenangan.

“Saya ingin mencetak gol karena ini kesempatan saya. Masyarakat bilang Timnas butuh gol, saya usahakan saya cetak gol. Tapi tujuan utama adalah menang, teman punya peluang lebih besar akan saya beri biar gol. Karena jika Timnas menang, kita senang masyarakat juga senang,” papar Beto.

Sebelumnya, ada sederet barisan penyerang yang dipanggil memperkuat Timnas, seperti Lerby Eliandry, penyerang naturalisasi Ilija Spasojevic, Marinus Wanewar, Ilham Udin, hingga Boaz Salossa. Namun semuanya dianggap belum mampu menjadi sosok goal getter.

Luis Milla pun harus mencari penyerang bertipe pembunuh di kotak penalti lawan. Sejak era Bambang Pamungkas, Ilham Jayakusuma, dan Budi Sudarsono Indonesia kesulitan mencari penyerang murni. Bahkan untuk bersaing di daftar pencetak gol di kompetisi domestik pemain lokal kalah dibandingkan pemain asing.

“Sebenarnya semua penyerang Timnas mempunyai kemampuan, mereka penyerang yang bagus, tapi harus tenang. Biarkan gol itu natural, tidak usah terburu-buru. Mereka terburu-buru karena pressure dari suporter untuk menang saat bermain di kandang, harus sabar,” kata Beto.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?