DBAsia News

Maldini Curiga Ada Konspirasi Untuk Merugikan AC Milan

AC Milan secara kontroversial gagal mengalahkan Udinese pada lanjutan Serie A 2021-2022. Paolo Maldini selaku direktur teknik Rossoneri mencium bau-bau konspirasi untuk merugikan timnya.

Dalam laga yang berlangsung di San Siro, Sabtu (26/2) dini hari WIB, Milan dan Udinese bermain imbang 1-1. Hasil ini membuat posisi Il Diavolo Rosso rawan tergusur dari puncak klasemen.

Milan mengawali laga dengan baik saat Rafael Leao memecah kebuntuan pada menit ke-29. Usai memimpin, tuan rumah semakin percaya diri.

Namun Milan kecolongan gol Destiny Udogie saat laga memasuki menit ke-66. Masalahnya, gol ini berbau handball.

Udogie mencatatkan namanya di papan skor usai menyambut bola sepakan Roberto Pereyra di mulut gawang Milan dengan sebuah sontekan. Namun dari tayangan ulang, ia terlihat menggunakan tangan dalam momen tersebut.

Para pemain Milan dengan cepat memprotes gol ini. Mereka menuntut wasit mengeceknya melalui VAR.

Pengawas VAR pada akhirnya memang mengecek insiden tersebut. Namun gol tersebut tetap dinyatakan sah.

Yang mengherankan, Matteo Marchetti selaku wasit tengah tidak mengecek tayangan ulang secara langsung. Hal ini menjadi dasar kecurigaan Maldini.

VAR ada untuk menghilangkan keraguan. Namun ini bukan prosedur yang seharusnya dijalankan dan ini bukan pertama kalinya,” kata Maldini kepada Milan TV.

“Itu adalah insiden yang jelas, kami membutuhkan orang-orang yang memahami sepak bola untuk membuat keputusan dan itu berarti wasit.”

Maldini menyinggung status Milan sebagai pemuncak klasemen sementara Serie A. Ia merasa ada sejumlah orang yang tidak senang dengan kondisi ini.

Maldini tentu sudah tahu Serie A luar dalam. Maka wajar jika ia merasa ada upaya-upaya untuk menjegal langkah Milan.

“Saya akan menambahkan lebih banyak, dan saya mengirim pesan ini kepada orang-orang yang perlu menerimanya: Milan berada di puncak klasemen dan kami harusnya tidak selalu memiliki wasit debutan di San Siro,” tambah Maldini.

“Tidak mudah untuk memimpin di San Siro. Sayangnya, wasit membuat banyak kesalahan.”

Marchetti sendiri memang berstatus wasit baru di Serie A. Debutnya memimpin laga kasta tertinggi Liga Italia baru terjadi musim lalu.

Sepanjang musim ini, Marchetti baru enam kali memimpin laga Serie A. Namun ia sudah mengeluarkan 28 kartu kuning.

Momen handball Udogie memang bukan satu-satunya kontroversi dalam laga ini. Marchetti juga sempat membuat para pemain Milan marah saat menghentikan pertandingan saat tuan rumah mendapat keuntungan untuk melakukan serangan balik.

Topik:

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?