DBasia.news – Tak ada raut kekecewaan yang ditampilkan pelatih Madura United, Gomes De Oliviera. Pasalnya, Madura United kalah 0-2 dari tuan rumah Arema FC, pada laga pekan ke-22 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (17/9) sor WIB.
Gomes pun mengakui kekalahan anak asuhnya, lantaran bermain kurang efektif dalam memanfaatkan peluang. Padahal, Greg Nwokolo dkk tampil tak kalah garang dengan menciptakan sejumlah peluang berbahaya sepanjang 90 menit.
“Arema bisa menang karena punya pemain berkualitas. Tetapi pemain kami bermain cukup baik bisa mengontrol emosi atas berbagai kejadian di lapangan,” tutur Gomes De Oliviera.
“Mereka juga sedang ingin menang, untuk naik di klasemen. Tidak apa-apa, karena kami masih dalam trek yang benar,” tambahnya.
Madura United vs Arema
Kekalahan dari Arema FC juga menghentikan tren bagus Madura United. Sebelumnya, Tim Sapeh Kerrap belum terkalahkan sejak pekan ke-15 kompetisi atau selama 8 pekan terakhir. Setelah kekalahan 0-1 di kandang Bhayangkara FC, Madura United mencatat 18 angka melalui 5 kali kemenangan serta 3 hasil imbang.
Tak hanya itu, Madura United juga membuang peluang emas untuk meraih posisi puncak klasemen. Meski kalah, Madura United masih kokoh dengan menempel Persib Bandung di dua besar klasemen dengan selisih 5 poin saat ini.
“Setelah delapan pertandingan, akhirnya kami kalah. Tetapi saya kagum dengan kerja keras pemain, karena mereka bermain tidak mengecewakan,” imbuh Gomes.