DBasia.news – Striker anyar Barcelona, Luuk de Jong, menegaskan akan memberikan yang terbaik untuk klub barunya. Meskipun, De Jong sadar tidak akan jadi pilihan utama.
Barcelona sangat membutuhkan penyerang setelah kehilangan Lionel Messi yang tidak memperpanjang kontrak. Sang legenda memilih angkat kaki ke Paris Saint-Germain.
Barca kian tersudut karena striker anyar, Sergio Aguero, masih dibekap cedera. Sementara itu, nama-nama lain yang bisa membantu serangan seperti Ousmane Dembele juga masih dalam masa pemulihan.
Meskipun demikian, Barcelona tidak bisa berbuat banyak karena terbatas masalah finansial. Barcelona perlu mengecangkan ikat pinggang agar keluar dari kesulitan keuangan yang ditimbulkan pada periode kepemimpinan Josep Maria Bartomeu.
Titik terang terlihat setelah Antoine Griezmann angkat kaki jelang penutupan bursa transfer. Striker tim nasional Prancis itu kembali ke Atletico Madrid. Barca pun mendapatkan ruang untuk mendatangkan penyerang baru.
Dengan waktu transfer yang sempit dan pilihan yang minim, Barcelona akhirnya memilih Luuk de Jong dari Sevilla. Koeman diyakini berada di balik keputusan tersebut karena sudah paham dengan gaya main De Jong sebab pernah sama-sama berada di timnas Belanda.
Bergabungnya De Jong tak lantas menghapus keraguan. Sebab, meskipun striker 31 tahun itu mencetak sejumlah gol penting untuk Sevilla dalam dua musim terakhir, tetapi ada kekhawatiran apakah De Jong cukup bagus untuk tim sekaliber Barcelona.
De Jong pun memahami pandangan miring yang diterimanya. Striker yang datang dengan status pinjaman itu sadar jika tidak akan selalu jadi pemain inti.
“Luar biasa jadi pemain Barcelona. Saya bersemangat memulainya,” papar De Jong seperti dilaporkan Marca.
“Saya pemain yang berbeda dengan stiker lainnya dalam tim. Saya punya tinggi dan terampil menggunakan kepala.”
“Saya sadar tidak akan melakoni setiap laga, tetapi Koeman mengenal saya dengan baik di timnas dan dia tahu membutuhkan pemain untuk digunakan pada menit-menit akhir dengan tinggi dan kekuatan dalam area lawan. Meskipun, saya juga punya kualitas lain.”
Penampilan terbaik Luuk de Jong adalah pada saat membela PSV Eindhoven. Ia mendulang 112 gol dalam 204 laga. Sementara itu, catatannya di Sevilla adalah 19 gol dalam 94 pertandingan.