DBasia.news – Masa depan Romelu Lukaku di Chelsea tampaknya telah tamat. Manajer The Blues, Thomas Tuchel mengakui sang penyerang gagal memenuhi ekspektasinya.
Seperti diketahui, Chelsea memulangkan Lukaku dari Inter Milan pada musim panas tahun lalu. Klub asal London itu rela merogoh kocek hingga mencapai 115 juta euro untuk menebus pemain berkebangsaan Belgia tersebut.
Tuchel memang membutuhkan penyerang tengah yang bisa diandalkan. Itu setelah Timo Werner tampil melempem usai didatangkan dari RB Leipzig.
Awalnya Lukaku seperti mampu menjawab harapan Tuchel. Ia langsung mencetak gol ke gawang Arsenal pada laga debut.
Namun seiring berjalannya waktu, Lukaku tak mampu mempertahankan performanya. Hal itu diperparah dengan kritik terbukanya terkait taktik Tuchel.
Sejak saat itu, Lukaku mulai kehilangan tempat di skuat utama Chelsea. Apalagi ia kemudian mengalami cedera.
Lukaku sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan saat berlaga di ajang Piala Dunia Antarklub. Ia selalu mampu mencetak gol di semifinal dan final untuk membawa Chelsea keluar sebagai juara.
Namun Lukaku gagal mempertahankan performa tersebut. Ia kembali lebih banyak menghangatkan bangku cadangan saat Tuchel memilih mengandalkan Kai Havertz sebagai false nine.
“Ini pasti mengecewakan baginya (Lukaku) dan tidak seperti yang kami harapkan. Namun ini belum selesai dan kami tidak akan menyerah,” kata Tuchel dilansir dari Football London.
“Kami akan mendorongnya sejauh yang kami bisa. Selama tetap terlibat dalam mentalitas yang dibutuhkan untuk membawa tim maju, dia masih bisa menjadi pemain penting.”
Lukaku memang masih punya kesempatan untuk membuktikan kualitasnya di Chelsea. Namun kesempatan bermainnya bisa menjadi semakin minim seiring mulai bangkitnya Timo Werner.
Kondisi ini membuat sulit melihat Lukaku bermain lebih banyak hingga akhir musim. Bukan tidak mungkin pemain berusia 28 tahun tersebut akan masuk daftar jual.