DBasia.news – Eks bintang timnas Portugal, Luis Figo, buka-bukaan soal putusan kontroversialnya hengkang dari Barcelona ke Real Madrid pada 2000. Dia mengatakan, langkah itu diambil karena merasa tak dihargai oleh El Barca.
Lima tahun bermain untuk Barcelona, Luis Figo secara mengejutkan hengkang pada awal musim 2000-01. Hal itu membuat para cules berang bukan kepalang. Pasalnya, dia justru menyeberang ke musuh bebuyutan El Barca, yakni Real Madrid. Dia dicap Judas dan sempat dilempari kepala babi.
Luis Figo kembali mengenang putusan itu dalam live Instagram bersama Fabio Cannavaro. Dia menyebut putusannya tidaklah keliru. Secara khusus, dia menyiratkan kekecewaan terhadap manajemen Barcelona pada masa itu.
Kepindahan Luis Figo ke Real Madrid pada 2000 membuat fan Barcelona meradang.
“Itu adalah putusan penting dan sulit karena saya pindah dari kota yang telah memberi begitu banyak kepada saya dan semuanya baik-baik saja. Namun, ketika merasa tak dihargai atas segala yang telah dilakukan dan ada tawaran dari klub lain, tentu saya harus memikirkannya,” urai Luis Figo seperti dikutip dari Diario As.
Pria yang kini berumur 47 tahun itu menambahkan, “Saya butuh pengakuan dari mereka yang menjalankan roda di Barcelona. Ketika tak diterima dan ada tawaran lain, Anda tentu harus mulai mempertimbangkannya.”
Hal yang membuat Figo tambah sakit hati adalah reaksi Presiden Josep Lliuz Nunez kala itu. “Presiden klub berkata, ‘Bawa uang itu dan pergilah!’ Itu membuat saya marah karena selama ini telah coba memberikan segalanya bagi tim,” ujar dia.
Lebih lanjut, Luis Figo mengatakan, Real Madrid bukan satu-satunya klub yang berminat merekrutnya pada saat itu. Namun, dia melihat los Blancos dengan Florentino Perez sebagai presiden baru menunjukkan ambisi lebih besar.
“Pada musim panas itu, saya bisa saja pergi ke Lazio yang juga kuat dan punya uang. Mereka siap menebus klausul pelepasan saya. Namun, saya mencari tim dengan target lebih besar dan saya tak melakukan kesalahan,” urai Luis Figo lagi.