DBasia.news – Beberapa waktu lalu, Paul Pogba mengutarakan hasratnya untuk hengkang dari Manchester United dengan keinginan mencari tantangan baru. Eks striker United, Louis Saha, menilai Pogba tak pantas melakukannya.
Menurut Saha yang bermain pada medio 2004-2008, Pogba tidak seharusnya bersikap demikian karena ia merepresentasikan klub besar. Apabila Pogba memang ingin hengkang, alangkah baiknya jika ia langsung berbicara langsung kepada klub dan tidak perlu mempublikasikan hasratnya.
Seperti yang telah diketahui, Pogba mengutarakan hasratnya untuk hengkang dari United dengan alasan mencari tantangan baru. Pogba sudah dua periode memperkuat United (2011-2012 dan 2016 sampai saat ini).
Uniknya, Pogba mengutarakannya kala ia sedang berlibur di Tokyo dan sehari setelah agennya, Mino Raiola, terbebas dari hukuman larangan beraktivitas di Italia dan Eropa oleh FIFA serta FIGC.
Saha masih kesal dengan sikap kompatriot mudanya itu. Kendati demikian, lelaki berusia 40 tahun itu masih berharap Pogba dapat bertahan dengan United meski telah mengutarakan harapannya untuk hengkang mencari tantangan baru.
“Saya sedikit kesal dengannya (ucapan Pogba), tapi apa yang bisa Anda lakukan? Saya sulit memahami mengapa pemain-pemain mengekspresikan diri (dengan cara berbicara ke publik),” ucap Saha kepada The New Paper
“Sebesar apapun keinginan mereka untuk hengkang, dan saya memahaminya, saya pikir hal seperti itu seharusnya tidak perlu dilakukan. Saya sangat kesal karena dia pemain yang besar untuk klub.”
“Saya harap dia masih bisa bertahan (dengan United), tapi sulit melihatnya karena ketika Anda mengekspresikan sesuatu seperti itu, maka situasinya semakin sulit untuk diatasi. Ini tidak akan mudah untuk Ole (Gunnar Solskjaer, manajer United),” tutur Saha
Pogba, 26 tahun, belakangan ini diisukan dengan dua klub Eropa di bursa transfer musim panas. Satu oleh Real Madrid arahan Zinedine Zidane dan yang kedua mantan klubnya medio 2012-2016, Juventus.