DBasia.news – Loris Karius diprediksi akan bermain di final Carabao Cup 2022/2023 antara Manchester United vs Newcastle. Walau banyak yang meragukan, Jurgen Klopp yakin Karius pantas dan bisa diandalkan kubu Newcastle.
Newcastle berada dalam situasi yang sulit jelang final Carabao Cup, 26 Februari 2023 nanti. Pasalnya, Newcastle tidak bisa memainkan dua kiper utamanya yakni Nick Pope dan Martin Dubravka.
Pope harus absen pada tiga laga domestik Newcastle ke depan. Sebab, dia mendapat kartu merah pada duel lawan Liverpool akhir pekan lalu. Dubravka tidak bisa main di Carabao Cup karena sudah bermain untuk United.
Nah, kondisi itu membuat Newcastle hanya punya dua pilihan di posisi kiper yakni Loris Karius dan Mark Gillespie untuk dimainkan. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Jurgen Klopp Dukung Loris Karius
Loris Karius cukup lama tidak bermain di top level. Sejak didatangkan Newcastle pada awal musim 2022/2023, Karius sama sekali belum dimainkan. Musim lalu, bersama Union Berlin, Karius lebih sering jadi kiper cadangan.
Di tengah minimnya menit bermain yang didapat, Karius tiba-tiba menjadi kandidat utama kiper inti Newcastle di final Carabao Cup. Ada banyak keraguan soal kemampuan Karius, tetapi tidak dari Jurgen Klopp.
“Saya saya dengar soal itu. Saya pikir Newcastle sangat bisa mengandalkan Karius, tak perlu diragukan. Karius kiper yang hebat, itu alasan Newcastle merekrutnya. Nick Pope tidak beruntun,” kata Klopp.
“Tentu saja (peluang bagus untuk Karius). Ini adalah hal yang Karius kerjakan sepanjang waktu, tentu saja Karius layak bermain,” tegas Klopp.
Loris Karius dan Mimpi Buruk Final Liga Champions
Loris Karius punya karier mentereng saat membela Mainz. Lalu, Jurgen Klopp membawa Karius ke Liverpool dengan harga beli 10 juta euro. Nah, bersama Liverpool, karier Karius mencapai level yang paling sulit.
Klopp memainkan Karius di final Liga Champions 2018. Saat itu, Liverpool berjumpa Real Madrid. Liverpool kalah dengan skor 3-1. Karius membuat blunder pada gol Gareth Bale dan Karim Benzema.
Dua blunder Karius terbilang ikonik dan jadi salah satu momen yang akan terus dikenang. Nah, sejak blunder horor tersebut, karier Karius berada pada level yang sulit. Karius tak pernah mencapai level seperti saat bermain di Mainz.