DBasia.news – Juara bertahan Liga Champions, Liverpool, mengawali perjalanan musim ini dengan buruk. The Reds kalah 0-2 di San Paolo, markas Napoli, pada laga pertama grup F Liga Champions.
Jurgen Klopp, manajer Liverpool, menurunkan komposisi terbaiknya dalam taktik 4-3-3. Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, dan Andy Robertson di lini belakang. Lalu di depan ada trio maut: Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane.
Carlo Ancelotti menurunkan taktik 4-4-2 untuk Napoli di San Paolo. Dries Mertens bertandem dengan rekrutan anyar dari PSV Eindhoven, Hirving Lozano. Pergerakan keduanya ditopang dua pemain sayap, Lorenzo Insigne dan Jose Callejon.
Pertandingan berjalan cukup berimbang di paruh pertama. Liverpool sempat menguasai penguasaan bola di awal pertandingan, namun justru Napoli yang mengancam gawang tim tamu pada menit tujuh (belum genap 10 menit laga berlangsung).
Fabian Ruiz, gelandang asal Spanyol, dua kali menciptakan peluang tepat sasaran yang digagalkan oleh penyelematan ganda kompatriotnya, Adrian. Lozano mencetak gol setelahnya, tapi dianulir wasit karena offside.
Mane juga menciptakan peluang emas di menit 21. Memiliki banyak ruang ketika menerima bola lambung operan Jordan Henderson, Mane melepaskan tendangan mendatang tepat sasaran yang ditepis oleh kiper muda asal Italia, Alex Meret.
Semenjak menit 30 ke atas, Liverpool seolah membiarkan Napoli menguasai penguasaan bola karena mereka mengincar serangan balik cepat pasca merebut bola. Taktik ini tak berjalan baik karena kedisiplinan bermain Napoli. Alhasil, paruh pertama berakhir imbang tanpa gol.
Babak kedua baru dimulai, Napoli sudah kembali mengancam gawang Liverpool di menit 49. Kali ini, giliran Mertens yang melepaskan tendangan jarak dekat dan kembali digagalkan oleh Adrian, yang menjaga gawang Liverpool dengan baik menggantikan Alisson.
Peluang demi peluang terbuang di babak kedua. Kiper kedua tim juga tampil sigap mengamankan gawang mereka. Memasuki menit 75, pelatih kedua tim melakukan pergantian pemain.
Klopp memasukkan Georginio Wijnaldum menggantikan James Milner. Sementara Ancelotti langsung memainkan tiga pemain, mengubah sistem bermain timnya dengan memasukkan Fernando Llorente, Piotr Zielinski, dan Eljif Elmas.
Lima menit kemudian (menit 80) Napoli mendapatkan hadiah penalti. Andrew Robertson menjatuhkan Jose Callejon di area terlarang dan Mertens menjadi eksekutor penalti. Tanpa ampun ia mengonversinya jadi gol. 1-0 Napoli unggul.
Klopp sudah berupaya maksimal untuk mencetak gol penyama kedudukan. Dia juga telah memainkan Xherdan Shaqiri di menit 87 menggantikan Henderson. Tapi, malah Napoli yang kembali mencetak gol dan menutup laga dengan kemenangan tuan rumah.
Llorente menjadi super-sub dengan kesigapannya memotong back pass dari Virgil van Dijk kepada Adrian. Striker asal Spanyol itu melepaskan tendangan di antara kaki Alisson dan memberikan kemenangan 2-0 untuk Napoli.
Susunan Pemain:
Napoli (4-4-2): Alex Meret; Giovanni Di Lorenzo, Kostas Manolas, Kalidou Koulibaly, Mario Rui; Jose Callejon, Allan (Eljif Elmas 75′), Fabian Ruiz, Lorenzo Insigne (Piotr Zielinski 66′); Hirving Lozano (Fernando Llorente 69′), Dries Mertens.
Pemain Cadangan: David Ospina, Nikola Maksimovic, Faouzi Ghoulam, Eljif Elmas, Piotr Zielinski, Fernando Llorente, Nikola Maksimovic.
Pelatih: Carlo Ancelotti
Liverpool (4-3-3): Adrian; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Jordan Henderson (Xherdan Shaqiri 87′), Fabinho, James Milner (Georginio Wijnaldum 66′); Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane.
Pemain Cadangan: Caoimhin Kelleher, Joe Gomez, Dejan Lovren, Georginio Wijnaldum, Adam Lallana, Alex Oxlade-Chamberlain, Xherdan Shaqiri.
Pelatih: Jurgen Klopp