DBasia.news – Jurgen Klopp, pelatih Liverpool menyangkal kalau timnya akan membuat kesalahan yang sama lagi seperti tahun 2018 kemarin. Saat itu mereka banyak habiskan uang untuk membeli pemain baru.
Empat tahun lalu, setelah beberapa pekan kalah di final Liga Champions melawan Real Madrid, Liverpool melakukan pergerakan masif di bursa transfer. The Reds mendatangkan sejumlah pemain dengan harga tinggi seperti Fabinho (40 juta pounds), Alisson (65 juta pounds), dan Naby Keita (52 juta pounds).
Hasilnya pun langsung terlihat. Dalam 12 bulan berikutnya, Liverpool menjadi juara Liga Champions. Sementara itu, dua tahun berselang, The Reds mengangkat trofi Premier League dan Piala Dunia Antarklub.
Kali ini, Liverpool menghadapi situasi serupa. The Reds gagal di final Liga Champions musim lalu, melawan musuh yang sama, Real Madrid. Namun, Klopp menegaskan tidak akan kembali merekrut pemain dengan harga selangit. Sejauh ini, satu-satunya rekrutan anyar dan mahal milik Liverpool adalah Darwin Nunez yang dihargai 85 juta pounds.
“Apa yang ditampilkan adalah kami tidak memboyong pemain karena kalah di final Liga Champions, baik itu dulu atau sekarang,” kata Jurgen Klopp seperti dilaporkan Liverpool Echo.
“Ketika orang mengatakan ini musim terakhir kami untuk berkembang, mereka mungkin akan berkata kami melewatkan dua kompetisi besar dan tidak memenanginya. Namun, tentu saja kami tahu ada keberuntungan yang dilihat dari hal-hal lain.”
“Kami bisa meningkatkan performa, memadukannya lebih baik, bisa berbeda dalam beberapa momen, lebih meyakinkan dalam saat-saat tertentu, lebih tenang, dan semua hal semacam itu,” timpal Klopp.
Kini, Liverpool menatap musim baru dengan melakukan persiapan pramusim. Pada pertandingan uji coba melawan Manchester United di Thailand, Mohamed Salah dan kawan-kawan kalah dengan skor 4-0.
“Ini adalah cara kami bermain. Kami harus melakukan hal yang benar lagi dan lagi dan itulah yang saya sangat nantikan. Kami harus menggunakan periode pramuim yang singkat ini,” jelas Klopp.