DBasia.news – Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi covid-19 yang telah melanda dunia sejak awal tahun 2020 membawa dampak yang signiifikan bagi sektor olahraga, termasuk sepak bola.
Hampir seluruh klub telah merasakan dampak dari pandemi covid-19 mulai dari dihentikannya kompetisi hingga potensi kerugian yang dialami dari segi finansial klub.
Guna menghindari terjadinya krisis finansial akibat pandemi covid-19, sejumlah klub pun dipaksa memutar otak untuk menemukan siasat-siasat yang tepat dalam menjaga stabilitas keuangan klub.
Hal tersebut berlaku pula bagi Liverpool. Menyandang status sebagai juara UCL tahun 2018/2019 dan saat ini berpeluang besar untuk merengkuh gelar EPL 2019/2020 tidak membuat tim yang berjuluk The Reds ini aman dari krisis keuangan akibat pandemi covid-19.
Gagalnya Timo Werner berlabuh di Anfield dinilai sebagai salah satu pertanda bahwa kondisi keuangan Liverpool sedang tidak baik-baik saja. Sebab, santer dikaitkan dengan Liverpool, justru Werner kini semakin dekat untuk berseragam Chelsea.
Dalam saga transfer Werner, isu yang menguat dibalik gagalnya Timo untuk berseragam Liverpool ialah karena manajemen Liverpool dinilai tidak sanggup untuk menebus release clause sang pemain.
Oleh karena itu, untuk menjaga kondisi keuangan klub, salah satu siasat yang dilakukan Liverpool ialah melalui aktivitas di bursa transfer musim depan. Klub asuhan Jurgen Klopp tersebut diisukan akan melakukan cuci gudang terhadap skuad saat ini.
Sejumlah pemain disinyalir akan hengkang dari klub yang bermarkas di Anfield tersebut. Bahkan, sebelum adanya krisis akibat pandemi covid-19, Jurgen Klopp disinyalir telah memiliki nama-nama pemain yang rencananya akan dilepas musim depan baik itu dilepas dengan status peminjaman atau dijual secara permanen.
Pemain-pemain yang dinilai memiliki kontribusi vital bagi Liverpool seperti Trio Firmansah (Firmino, Mane, dan Salah) telah mendapat jaminan tempat di skuad Jurgen Klopp musim depan.
Selain trio firmansah, duet full back andalan Liverpool yakni, Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson pun juga hampir dipastikan memperoleh tempat di skuad Jurgen Klopp musim depan. Di lini tengah, Jordan Henderson dan Fabinho juga hampir dipastikan bertahan di Anfleld musim depan.
Sementara, dua pilar vital Liverpool lainnya, yakni Alisson Becker dan Virgil Van Dijk diisukan akan memperoleh penawaran perpanjangan kontrak untuk jangka waktu panjang.
Di sisi lain, saat ini masih terdapat pemain-pemain yang masih belum jelas masa depannya di Liverpool. Sebut saja Georginio Wijnaldum, pemain yang berperan penting dalam comeback fantastis Liverpool atas Barcelona di Leg Ke-2 UCL musim lalu ini nasibnya masih belum menentu.
Kontrak Wijnaldum di Liverpool akan habis pada musim panas tahun depan. Jurgen Klopp berharap bahwa kepastian masa depan Wijnaldum sudah dapat dipastikan saat bergulirnya musim 2020/2021. Saat ini, belum terdapat adanya kesepakatan kontrak baru antara Wijnaldum dengan Liverpool seiring dengan isu ketertarikan Barcelona untuk meminang sang pemain.
Selain Wijnaldum, Dejan Lovren juga masih belum menemui kejelasan akan masa depannya bersama Liverpool. Bek andalan timnas Kroasia tersebut santer diisukan akan hengkang musim depan meskipun kontraknya bersama Liverpool baru akan habis pada tahun 2021.
Ketidakpastian pun juga melanda dua pemain Liverpool yang saat ini sedang dipinjamkan, yakni Marco Grujic dan Harry Wilson. Kedua pemain belia tersebut masih belum jelas apakah akan masuk dalam rencana Klopp musim depan atau apakah akan dijual secara permanen.
Harga pasar kedua pemain tersebut saat ini diperkirakan sebesar 20 juta poundsterling atau setara dengan 355 miliar rupiah. Sementara, Divock Origi, pemain yang sempat kencang diisukan untuk dijual, hampir dipastikan bertahan seiring dengan kegagalan merekrut Timo Werner
Selain pemain yang masih belum jelas nasibnya, terdapat dua pemain yang hampir dipastikan akan dilepas musim depan. Nama pertama ialah Loris Karius. Kiper yang sempat menjadi andalan Liverpool sebelum kedatangan Alisson Becker ini baru saja dikembalikan oleh Besiktas usai masa peminjamannya berakhir. Hertha Berlin diisukan tertarik untuk mengembalikan kiper berusia 26 tahun ini ke Bundesliga.
Selain Karius, gelandang serang asal Swiss, Xherdan Shaqiri pun juga hampir dipastikan dijual musim depan di kisaran harga 30 juta poundsterling atau setara dengan 532 milyar rupiah. Sejumlah tim seperti AS Roma, Sevilla, dan Zenit disinyalir berminat untuk mendaratkan Shaqiri.
Selain dilepas secara permanen, Liverpool pun juga berencana untuk melepas beberapa pemain dengan status pinjaman seperti Adam Lewis , Liam Millar , Caoimhin Kelleher, dan Sepp van den Berg.
Liverpool juga diprediksi akan kembali meminjamkan pemain pemain yang saat ini masih dalam masa peminjaman seperti Rhian Brewster, Kamil Grabara, Herbie Kane, dan Sheyi Ojo.
Tidak hanya sampai disitu, Liverpool pun dipastikan akan kehilangan pemain-pemain yang masa baktinya berakhir pada Juni 2020. Setidaknya ada dua pemain yang sempat menjadi pilar andalan Liverpool yang dipastikan hengkang karena kontraknya akan habis musim ini, yakni Nathaniel Clyne dan Adam Lallana.
Khusus untuk Adam Lallana, saat ini telah menyepakati kontrak mini yang memberikannya kesempatan untuk bermain di Liverpool hingga akhir musim.
Menarik untuk dinantikan bagaimana pergerakan Liverpool di bursa transfer musim depan.