DBasia.news – Atletico Madrid berhasil memetik kemenangan atas Liverpool pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2019-20 di Wanda Metropolitano, Rabu (19/02) dini hari WIB. Kemenangan itu tak luput dari racikan sang manajer, Diego Simeone.
Atletico Madrid hanya punya penguasaan bola sebesar 27 persen, melakukan tujuh percobaan tendangan, dan dua di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Liverpool punya 73 persen penguasaan bola, delapan percobaan tendangan, dan tidak ada satu pun yang tepat sasaran untuk menguji Jan Oblak, kiper Atletico.
“Atletico Madrid menang melawan Liverpool meski hanya punya penguasaan bola 27,5 persen, terendah oleh tim yang memenangi fase gugur Liga Champions sejak Basel pada Maret 2018 (melawan Manchester City),” tutur Squawka.
Liverpool dibuat tak bisa melepaskan satu pun tendangan tepat sasaran untuk kali pertama musim ini. Mohamed Salah bahkan dibuat terisolasi dan kesulitan mengoper bola untuk bekerja sama dengan Roberto Firmino dan Sadio Mane di 25 menit pertama pertandingan.
Kesulitan yang dialami Liverpool itu menunjukkan keampuhan gaya bermain klasik Atletico arahan Diego Simeone. Selama sembilan tahun membangun skuat Atletico, Simeone konsisten dengan gagasan sepak bola yang jelas darinya.
Gagasan itu adalah: bertahan rapih, kuat di lini belakang, bermain agresif, dan mengandalkan serangan balik dan situasi bola mati untuk mencetak gol. Saul mencetak gol yang menambah golnya di Liga Champions menjadi 10 gol dalam kariernya.
Saul hanya terpaut satu gol dari enam gol Antoine Griezmann, eks Atletico Madrid, yang menjadi pemain Atletico dengan jumlah gol terbanyak di fase gugur Liga Champions.
Kendati demikian, Atletico tidak bisa cepat berpuas diri karena leg kedua akan berlangsung di markas yang angker bagi lawan-lawannya, Anfield. Peringatan sudah diberikan oleh Andrew Robertson, bek kiri Liverpool, kepada Los Colchoneros.
“Bola tendangan sudutnya memantul, situasinya ketat tapi onside. Kami memberi mereka awalan terbaik dan mempunyai dukungan dari fans mereka sendiri,” ucap Andrew Robertson, sebagaimana dilansir dari BT Sport.
“Kami menunjukkan performa yang cukup bagus dan kami tahu kami bisa lebih baik. Kami masih punya leg kedua untuk membalikkan keadaan.”
“Mereka merayakannya seusai laga seolah-olah mereka sudah lolos saja. Mereka akan mengunjungi Anfield dan kami tahu fans akan ada di sana,” tegas bek asal Skotlandia itu.
Leg kedua akan berlangsung di Anfield. Liverpool akan coba membalikkan keadaan tertinggal agregat gol 0-1 dari Atletico pada laga yang berlangsung Kamis (12/03) pukul 03.00 dini hari WIB.