DBasia.news – Euphoria penggemar Manchester United langsung dibuat hancur hanya dengan satu laga di pertandingan North West Derby, melawan Liverpool. The Reds berhasil mengalahkan The Red Devils dengan poin 7-0.
Trio lini depan Liverpool masing-masing mencetak dua gol yakni Darwin Nunez, Cody Gakpo, dan Mohamed Salah, yang ditambah oleh gol Roberto Firmino. Red Devils praktis tak berdaya dan sudah kalah di segala aspek, termasuk mentalitas bermain di Anfield.
Kendati menerima kekalahan terparah di Premier League dan juga melawan Liverpool sejak 1895, pada akhirnya Man United hanya kehilangan tiga poin dan mereka masih ada di posisi yang bagus di Premier League (urutan tiga), serta bertarung di Liga Europa serta Piala FA.
Hal itu juga dilihat oleh pandit sepak bola sekaligus legenda Man United, Rio Ferdinand. Kekalahan telak di Anfield itu memang menyakitkan dan akan meninggalkan luka mendalam, tetapi Man United menurut Ferdinand tak boleh begitu saja lupa dengan musim bagus yang mereka jalani musim ini.
“Kami telah dihancurkan. Itu adalah pembantaian, benar-benar pembantaian di Anfield. Hanya itu yang bisa Anda sebut. Para pemain akan merasa malu,” papar Ferdinand di YouTube.
“Ten Hag, bung, jika saya adalah dia, tim akan tahu saya akan kecewa tetapi salah satu poin utamanya adalah jangan biarkan ini menggagalkan musim Anda sekarang. Anda kembali besok, Anda kembali bekerja, lihat pada apa yang salah dan kemudian Anda pergi melawan Southampton di Old Trafford.”
“Anda memastikan bahwa Anda memberi penggemar sesuatu untuk diteriakkan (dibanggakan) setelah rasa malu di sini di Anfield. Kalian semua, duduk di sana dan biarkan perasaan itu meresap tentang betapa memalukan dan betapa buruk rasanya.”
Pekan ini Man United akan kembali beraksi setelah pembantaian itu melawan Real Betis di leg satu 16 besar Liga Europa, Jumat (10/03) dini hari WIB, serta lanjutan laga Premier League melawan Southampton di Old Trafford, Minggu (12/03) pukul 21.00 WIB.
