DBasia.news – Liverpool akhirnya berhasil mengakhiri penantiannya selama 30 tahun untuk bisa mendapatkan gelar Premiere League 2019-2020. Akan tetapi, bagi Frank Lampard gelar tersebut membuat skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut menjadi arogan.
Lampard yang kini menangani Chelsea merasakan hal tersebut saat membawa pasukannya menyambangi Anfield, Kamis (23/7) dini hari wib. Dalam laga itu, The Blues harus takluk dengan skor 3-5 atas Liverpooldan membuat mereka turun ke peringkat empat.
Lampard sempat terlibat cekcok dengan sejumlah orang di bench Liverpool. Momen tersebut terjadi pada menit ke-38 sebelum Trent Alexander-Arnold mencetak gol kedua Liverpool lewat tendangan bebas.
Insiden tersebut bermula dari protes Lampard kepada wasit yang terlalu mudah memberikan tendangan bebas kepada Liverpool. Takl jelas apa yang dilakukan bench Liverpool sehingga membuat emosi pria berusia 42 tahun itu tersulut.
“Ini adalah garis tipis antara ketika anda menang dan mereka telah memenangkan liga. Fair play kepada Liverpool tetapi juga jangan terlalu sombong dengan itu (gelar juara),” kata Lampard kepada Sky Sports.
Cekcok Lampard dan bench Liverpool membuat Jurgen Klopp ikut bereaksi. Keduanya juga sempat terlibat adu mulut.
Namun Lampard mengaku tak punya masalah dengan Klopp. Ia tetap mengormati sosok manajer berkebangsaan Jerman tersebut.
“Di bangku cadangan, saya tidak punya masalah dengan Jurgen Klopp, dia mengelola timnya dan ini fantastis. Dalam pertandingan penentu juara anda menjadi emosional dan begitulah yang terjadi,” tambahnya.
Lampard memang sangat gugup menjalani pertandingan tersebut. Namun hal itu wajar mengingat peluang timnya untuk finis di empat besar terancam.
Chelsea setidaknya harus meraih satu poin saat menghadapi Wolverhampton Wanderers di laga terakhir untuk menyegel posisi keempat. Mereka sedikit diuntungkan karena dua pesaingnya yaitu Manchester United dan Leicester City harus saling bunuh.