Liverpool Dikabarkan Masih Membidik Pemain Baru di Musim Panas Ini

DBasia.news – Liverpool belum membuat pergerakan yang berarti pada bursa transfer sejauh ini, padahal sudah sangat irit sejak musim panas tahun lalu. Hal tersebut membuat munculnya anggapan bahwa The Reds sebenarnya masih memburu pemain.

Liverpool baru mendatangkan Kostas Tsimikas dari Olympiakos pada musim panas ini. Pemain yang berposisi bek kiri itu direkrut dengan nilai 11,75 juta paun dan akan jadi pelapis Andy Robertson.

Belum ada tanda-tanda lagi bahwa Liverpool bakal mengumumkan pemain baru lainnya dalam waktu dekat. Praktis hanya ada kabar ketertarikan terhadap gelandang Thiago Alcantara, yang rumornya malah belakangan meredup.

Pergerakan lambat Liverpool di bursa transfer ini cukup mengundang tanya, mengingat mereka punya status juara Liga Inggris untuk dipertahankan. Jika dilihat saksama, tim Merseyside itu sudah sejak musim panas tahun lalu tak belanja dengan serius.

Musim lalu mereka hanya mendatangkan Adrian secara cuma-cuma, merekrut pemain muda seperti Harvey Elliott dan Sepp van den Berg, dengan belanja termahal dilakukan pada transfer Takumi Minamino. Minamino tercatat menyedot 7,25 juta paun dana transfer klub.

Mantan pemain dan manajer Liverpool Graeme Souness menilai lambannya pergerakan di bursa transfer menunjukkan kepercayaan besar Juergen Klopp kepada pemain muda. Tapi ia pribadi meyakini Liverpool masih akan mendatangkan setidaknya satu pemain lain di bursa transfer kali ini.

“Menurut saya, Juergen pasti merasa dia sudah punya para pemain yang datang dari sistem akademi untuk mengisi celah ketika para pemain saat ini cedera. Kembali ke era saya sebagai pemain dulu, Liverpool selalu membeli pemain ketika mereka sedang berada di puncak,” ujar Souness kepada Sky Sports dikutip Metro.

“Anda kala itu membeli pemain di masa ketika Anda tak tahu apakah mereka akan masuk ke tim dan langsung berhasil. Rasanya riwayat belakangan ini, Fabinho dan Andy Robertson situasinya adalah klub mendatangkan mereka, sudah melihat baik-baik apa yang harus ditunjukkan mereka, lalu mereka sangat cocok dengan sistem permainan tim ketika dimainkan.”

“Jadi yang pendekatan itu akan jadi sebuah mosi percaya yang nyata terhadap para pemain muda di klub, kalau mereka tidak membeli pemain. Tapi saya merasakan siasat nakal bahwa mereka mungkin masih mengejar seseorang,” sambungnya.