DBasia.news – Liverpool menapakkan satu ‘kaki’ mereka ke semifinal Liga Champions 2021-2022. Memainkan leg satu perempat final di Estadio da Luz, markas Benfica, The Reds menang dengan skor telak 3-1, Rabu (06/04) dini hari WIB.
Liverpool berstatus tim tamu tapi mereka mampu memegang kontrol pertandingan dengan 66 persen penguasaan bola, berbanding 34 persen tuan rumah, serta melepaskan 17 tendangan (delapan tepat sasaran).
Tiga gol Liverpool arahan Jurgen Klopp dicetak oleh Ibrahima Konate (17′), Sadio Mane (34′), dan Luis Diaz (87′) yang diperkecil oleh Darwin Nunez (49′).
Hasil yang diraih Liverpool lebih meyakinkan lagi. Menghadapi Benfica di Estadio da Luz, The Reds menunjukkan kelas bermain mereka dengan kemenangan telak 3-1 melalui gol yang dicetak Ibrahima Konate (17′), Sadio Mane (34′), dan Luis Diaz (87′).
Benfica hanya memperkecilnya dari gol Darwin Nunez di menit 49. Meski berstatus tuan rumah Benfica gagal menguasai penguasaan bola dengan hanya 34 persen, sedangkan Liverpool punya 66 persen penguasaan bola serta melepaskan 17 tendangan (delapan tepat sasaran).
Meski menang Klopp mengakui tidak mudah bagi Liverpool meraih kemenangan atas Benfica di Portugal.
“Datang ke sini dan memenangkan pertandingan tandang di Liga Champions itu sulit,” kata Klopp kepada BT Sport.
“Benfica berjuang untuk hidup mereka, kami memberi mereka sedikit terlalu banyak tetapi mereka juga pantas mendapatkan gol, meskipun kami bisa bertahan lebih baik – mereka memiliki serangan balik, tidak mudah untuk menjaga bola sepanjang waktu dan lebih banyak lagi risiko yang Anda ambil, mereka memiliki pemain yang sangat bagus.
Rekor Tandang Liverpool
Dengan hasil tersebut Liverpool mengukir rekor baru yakni memenangi delapan laga tandang beruntun untuk kali pertama dalam sejarah klub: kebobolan dua gol, mencetak 16 gol, dan mencatatkan enam clean sheets.
Pertama juga sejak 1984 (di bawah arahan Joe Fagan) Liverpool memenangi lima laga tandang di Liga Champions: Porto (5-1), Atletico Madrid (3-2), AC Milan (2-1), Inter Milan (2-0), dan Benfica (3-1).
Liverpool juga untuk kali pertama sejak Oktober 1984 mengalahkan Benfica di Liga Champions – terakhir juga menang dengan skor 3-1, setelah sebelumnya kalah di tiga pertemuan terakhir tanpa mencetak gol.