Liverpool menjaga rekor belum terkalahkan di Premier League 2018-2019, usai mengalahkan Newcastle United, pada pekan ke-19 di Anfield, Rabu (27/12) malam WIB.
Selagi Liverpool menang di Anfield, Man City malah kalah 1-2 dari Leicester City di King Power Stadium. Itu jadi kekalahan kedua beruntun The Citizens pasca kalah sebelumnya dengan skor 2-3 dari Crystal Palace.
Liverpool coba menjaga rekor 22 laga tak pernah kalah di Anfield saat melawan Newcastle United. Jurgen Klopp menurunkan kuartet terbaiknya: Mohamed Salah, Xherdan Shaqiri, Sadio Mane, dan Roberto Firmino dalam taktik 4-2-3-1.
Sementara mantan manajer Liverpool, Rafael Benitez, menerapkan taktik 4-4-2 di Newcastle dengan mengandalkan Joselu dan Yoshinori Muto di lini depan.
Jalannya pertandingan seperti yang sudah diduga sebelumnya. Bermain di Anfield, Liverpool mendominasi penguasaan bola sejak awal laga dan langsung mengurung para pemain Newcastle di zona pertahanan mereka sendiri.
Permainan agresif dengan intensitas tinggi yang diperlihatkan Liverpool itu berbuah gol di menit 11. Dejan Lovren muncul sebagai pencetak gol yang tak terduga melalui sepakan kerasnya di dalam area kotak penalti Newcastle.
Berawal dari situasi sepak pojok, bola sedianya mampu disapu oleh Jamaal Lascelles, namun bola liar mendarat di kaki Lovren yang langsung melepaskan tendangan keras tanpa mampu diantisipasi Martin Dubravka, kiper Newcastle.
Newcastle, yang sedari awal merapatkan lini belakang dan mengincar serangan balik, mulai berani keluar menyerang untuk mencetak gol penyama kedudukan per menit 20. Liverpool meladeninya dengan high pressing (tekanan tinggi) dalam upaya mengganggu pemain Newcastle mengembangkan permainan mereka.
Pada akhirnya tidak ada lagi gol yang tercipta di paruh pertama. Liverpool unggul 1-0 berkat gol dari Dejan Lovren di menit 11.
Man City vs Leicester City
Tidak ada pergantian pemain di awal babak kedua. Liverpool juga memanfaatkan kelengahan Newcastle dengan permainan cepat mereka di awal babak kedua ini.
Mo Salah bergerak cepat di area kotak penalti Newcastle dan memaksa Paul Dummett menjatuhkannya hingga tercipta pelanggaran. Mo Salah mengeksekusi penalti sendiri dan menambah keunggulan Liverpool menjadi 2-0 di menit 47.
Babak kedua benar-benar sepenuhnya jadi milik Liverpool. The Reds mengontrol pertandingan dengan baik dan menjauhkan bola dari para pemain Newcastle. Skor tak berubah sampai laga memasuki menit 75.
Klopp telah memasukkan Daniel Sturridge dan Fabinho menggantikan Georginio Wijnaldum dan Firmino. Sementara Benitez mengganti Kenedy dengan Sean Longstaff.
Newcastle tak mampu mencetak gol, malah tuan rumah yang menambah keunggulan di menit 79. Berawal dari bola yang dicuri dari penguasaan pemain Newcastle, Liverpool melancarkan serangan balik cepat yang berakhir melalui gol Shaqiri. Ia menyambar umpan silang mendatar dari Trent Alexander-Arnold. 3-0 kedudukan kini.
Liverpool semakin digdaya dengan gol keempat yang dicetak di menit 85. Fabinho, yang baru masuk menggantikan Wijnaldum, mengungguli duel bola udara melawan Mohamed Diame dan mencetak gol keempat Liverpool dari situasi sepak pojok. 4-0 Liverpool semakin menjauh.
Waktu tambahan tiga menit berakhir di paruh kedua. Liverpool menang dengan skor 4-0 melawan Newcastle dan semakin kokoh berada di puncak klasemen Premier League.