DBasia.news – Setiap langkah yang dilakukan PSG (Paris Saint-Germain) di musim ini menjadi sorotan usai manuver transfer mereka di musim panas. Khususnya di Liga Champions dengan ambisi klub untuk memenanginya.
Perjalanan PSG dimulai di Jan Breydel Stadium, markas Club Brugge pada laga satu fase grup A Liga Champions yang berlangsung Kamis (16/09) dini hari WIB. Di atas kertas prediksi menjagokan PSG.
Akan tapi keajaiban dan kejutan kerap terjadi di Liga Champions. Itulah yang terjadi di Belgia. Dengan dukungan suporter tuan rumah, Club Brugge besutan Philippe Clement mampu menahan imbang PSG.
Untuk kali pertama fans melihat debut trisula PSG yang berisikan Neymar, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi. Nama besar ketiganya serta statistik masing-masing pemain sudah mengerikan.
Messi di Liga Champions punya catatan: 149 laga, 120 gol, 36 assists, Neymar: 69 laga, 41 gol, 26 assists, dan Mbappe: 45 laga, 27 gol, 16 assists. Ketiganya langsung dimainkan oleh Mauricio Pochettino.
Sepak bola olahraga kolektif dan Club Brugge membuktikannya. Tuan rumah kalah penguasaan bola (36 persen) dan dimaklumi karena kualitas individu PSG (dengan 64 persen penguasaan bola).
Akan tapi Club Brugge lebih berkomitmen dengan 16 tendangan dan tujuh tepat sasaran, satu di antaranya berbuah gol dari Hans Vanaken di menit 27. Laga berakhir imbang 1-1 dan uniknya, bukan Neymar, Messi, dan Mbappe yang mencetak gol PSG melainkan gelandang tengah, Ander Herrera (15′).
Sekedar informasi, tidak ada pemain yang mencetak lebih banyak gol untuk PSG musim ini selain Herrera (empat gol).
“Tidak ada seorang pun di tim yang bisa senang dengan penampilan mereka dan tidak ada yang bisa senang dengan hasil ini. Kami datang ke sini untuk mengambil poin. Semua poin,” tutur Pochettino.
“Angkat topi (salut) untuk Club Brugge. Mereka menginginkannya lebih dari kami malam ini dan mereka pantas mendapatkan poin.”
“Kami membutuhkan waktu untuk bekerja bagi mereka (Messi, Neymar, dan Mbappe) untuk membangun pemahaman. Itu sudah jelas dan kami telah mengatakannya dalam beberapa hari terakhir. Kami masih harus membuat tim.”
Hasil imbang itu menodai catatan Lionel Messi di Liga Champions. La Pulga (33 tahun) menjadi pemain keempat yang telah mencapai 150 penampilan (atau lebih) di Liga Champions. Di atasnya ada Iker Casillas (177 laga), Cristiano Ronaldo (177 laga), dan Xavi (151 laga).
