DBasia.news – Quique Setien tidak merasa dirinya dikritik oleh Lionel Messi, yang meluapkan amarahnya setelah Barcelona dipastikan gagal menjadi juara La Liga musim 2019/20.
Kegagalan Barcelona hadir selepas kalah 2-1 dari Osasuna, Jumat (17/7) dini hari WIB, sehingga mereka harus merelakan titel juara jatuh ke pelukan Real Madrid.
Dalam wawancara pascalaga, Messi terlihat sangat kecewa dan mengecam penampilan Barcelona, menyebut timnya “inkonsisten, lemah dan sangat kacau”.
Komentarnya itu ditafsirkan banyak orang sebagai kecaman terhadap Setien, yang masuk menggantikan Ernesto Valverde di Camp Nou pada awal tahun ini namun gagal mengangkat kinerja tim.
“Tidak, tidak sama sekali,” kata Setien dalam jumpa pers jelang laga pamungkas lawan Alaves, Minggu (19/7).
“Saya pikir dalam momen-momen tertentu kita semua mengatakan hal-hal yang ditafsirkan dengan buruk. Ini adalah buah dari momen frustrasi yang kami alami.”
Messi juga mengatakan bahwa Barcelona perlu melakukan perubahan drastis karena jika tidak akan dihajar oleh Napoli, lawan yang akan mereka hadapi di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Agustus.
Kegagalan lebih lanjut akan membuat Barcelona menutup musim tanpa trofi untuk pertama kalinya sejak 2007/08.
Meski situasinya pelik, beberapa sumber di Spanyol menyebutkan bahwa presiden klub, Josep Maria Bartomeu masih menaruh kepercayaan terhadap Setien, membuat sang pelatih masih optimistis menyikapi masa depannya.
Ditanya apakah atmosfer tidak sehat, mengenai adanya kabar perselisihan dengan para pemain, membuatnya mempertimbangkan masa depan, Setien menjawab: “Sejak pertama saya tiba, saya mengatakan akan menikmatinya sampai hari terakhir. Saya masih menikmatinya terlepas dari keadaan saat ini, saya tidak pernah berpikir ini akan mudah.”
“Saya tidak mengalami apa pun yang pernah saya alami sebelumnya. Pada saat ini, saya tidak pernah merasa ingin pergi.”