Datangnya Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG) tak membuat Kylian Mbappe bertahan di Stade Parc des Princes. Bahkan ada tanda-tanda yang menunjukkan Kylian Mbappe tidak menyukai kehadiran Lionel Messi.
Paris Saint-Germain mendapatkan durian runtuh setelah Lionel Messi dan Barcelona sepakat berpisah. Messi bergabung ke PSG dengan status bebas transfer. La Pulga meneken kontrak dua musim dan opsi perpanjangan satu musim.
Kedatangan Messi menjadi angin segar bagi PSG. Pemain 34 tahun itu diharapkan membawa PSG meraih titel Liga Champions. Apalagi, sebelumnya PSG juga mendapatkan sejumlah bintang seperti Achraf Hakimi dan Gianluigi Donnarumma.
Namun, menurut laporan Gazzetta dello Sport, tak semua pihak menyambut baik bergabungnya Lionel Messi. Satu di antara yang terganggu adalah Kylian Mbappe.
Pemain asal Prancis itu menganggap kehadiran Messi akan membuat sinarnya meredup. Maklum, Messi punya kemampuan mengambil sorotan yang selama ini didapatkan Mbappe. Dengan begitu, Mbappe akan berada di bawah bayang-bayang Messi.
Karena itu, peluang Kylian Mbappe pergi semakin terbuka. Apalagi, Mbappe belum juga sepakat untuk menambah masa bakti bersama Les Parisiens. Dengan kontrak satu musim lagi, posisi Mbappe sangat menggiurkan di mata tim peminat.
Klub yang selama ini dikaitkan dengan Mbappe adalah Real Madrid. Kabarnya, Madrid sedang mengumpulkan uang untuk memboyong Mbappe. Jika tidak, Madrid bersedia menunggu satu musim lagi sehingga mendapatkan Mbappe secara gratis.
Sementara itu, presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, menegaskan Kylian Mbappe akan bertahan dan sepakat dengan kontrak yang disodorkan. Menurut sang pemilik, PSG adalah tempat paling tepat utuk Mbappe.
“Hari ini, PSG adalah satu di antara klub terbaik di dunia dan saya yakin kami punya semua yang dia inginkan untuk bertahan. Tak ada yang akan mengerti jika dia hengkang,” tegas Al-Khelaifi.