DBasia.news – Lionel Messi bertahan di Barcelona adalah langkah positif, seperti yang diungkapkan oleh Lionel Scaloni selaku pelatih tim nasional Argentina.
Ketidakbahagiaan Messi terhadap manajemen Barcelona memuncak ketika ia meminta pergi, sebelum pada akhirnya sang bintang berusia 33 tahun itu secara eksklusif kepada Goal mengatakan bertahan di Camp Nou untuk musim 2020/21.
Menjelang kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL antara Argentina dan Ekuador di La Bombonera, Kamis (9/10), Scaloni mengungkapkan bagaimana perasaan Messi setelah memutuskan tetap berseragam Blaugrana.
“Saya berbicara dengan Leo ketika semuanya telah diselesaikan dan saya melihatnya sekarang tenang,” kata Scaloni. “Sejak kedatangannya, kami bisa mengobrol panjang. Ia senang berada di sini. Ia sekarang merasa baik-baik saja di klubnya.
“Yang kami inginkan dari kejauhan adalah segalanya diselesaikan dan ia bermain dalam kondisi fit.”
“Bagi kami, positif bahwa ia bertahan karena ia bisa langsung bermain, ia mengenal klubnya, namun dalam hal pengambilan keputusan, kami tidak terlibat, kami tidak mencampuri urusan pemain.”
Messi akan berusia 35 tahun saat Piala Dunia 2022 digelar di Qatar, namun sang legenda hidup Barcelona menunjukkan tekad kuat untuk bisa bermain di ajang tersebut untuk terakhir kalinya.
Pertandingan lawan Ekuador akan menandai awal kampanye kualifikasi La Albiceleste dengan 10 negara Amerika Latin bermain kandang dan tandang untuk mencari empat tiket lolos ke Qatar, sementara posisi kelima akan menghadapi play-off lawan wakil konfederasi lainnya.
“Kami ingin dan berharap lolos ke Piala Dunia untuk negara kami namun juga karena alasan lain, di antaranya untuk Leo agar bisa bermain di sana,” lanjut Scaloni. “Ini bukan sesuatu yang sekadar kami bahas, kami akan menghadapinya satu per satu.”
Scaloni mengungkapkan ia berencana mempertahankan posisi sebagai striker untuk tim nasional, meski perannya di Barcelona sedikit mundur ke belakang.
“Leo akan selalu menjadi striker, entah bermain sebagai nomor 9 atau posisi lain,” tegasnya. “Saya tidak berpikir posisinya di Barcelona telah banyak berubah, ia masih bermain di depan.”
