Lini Depan Timnas Prancis Penuh Bintang, Hal yang Menakutkan Bagi Lawan

DBasia.news – Tim nasional Prancis menjadi satu di antara tim yang diunggulkan menjadi juara pada Piala Eropa 2020. Pandangan tersebut memang sulit dibantah karena Prancis dihuni pemain bintang, terutama di lini depan.

Tim nasional Prancis berada di grup neraka pada Piala Eropa 2020. Bergabung di Grup F, skuad asuhan Didier Deschamps itu saling sikut dengan Jerman, Portugal, dan Hunggaria.

Untuk bisa menebus kesalahan di final edisi 2016, Prancis membawa para pemain terbaik. Bahkan, karena terlalu banyak pilihan, ada sejumlah pemain bintang seperti Dayot Upamecano, Eduardo Camavinga, Theo Hernandes, dan Tanguy Ndombele yang tersingkir.

Dari 26 nama pemain yang dipanggil, menarik melihat bagaimana komposisi lini depan timnas Prancis. Les Bleus membawa sejumlah striker yang membuat pertahanan lawan bergidik.

Pusat perhatian tentunya adalah Karim Benzema. Ini merupakan pertama kali Benzema mendapatkan panggilan memperkuat Prancis setelah didepak pada 2015.

Karim Benzema punya modal apik untuk diberikan pada Prancis. sang striker mendulang 30 gol bersama Real Madrid pada musim ini.

Pelapis Benzema pun bukannya pemain sembarangan. Prancis punya dua ujung tombak lainnya yaitu Olivier Giroud dan Wissam Ben Yedder.

Giruod merupakan kartu as yang dipersiapkan ketika Prancis mengalami kebuntuan. Striker 34 tahun tersebut sering melakukannya bersama Chelsea pada musim ini.

Sementara itu, ketajaman Ben Yedder juga tidak perlu diragukan. Ia mendulang 20 gol di Ligue 1 musim ini.

Pada posisi penyerang sayap, kualitas Prancis tak sedikit pun menurun. Dua pemain pertama yang diprakirakan akan masuk starting line-up adalah Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann.

Kylian Mbappe terus menjaga konsistensinya pada musim ini. Sang striker adalah tumpuan Paris Saint-Germain dalam mencetak gol. Hebatnya, Mbappe mengemas 42 gol dalam 47 laga.

Pada sisi lain, ketajaman Griezmann mulai kembali. Sebelumnya, ia sempat kesulitan beradaptasi di Barcelona.

Griezmann siap menebar ancaman dengan tusukannya dari sisi sayap. Tak hanya mencetak gol, Griezmann dikenal juga pandai membuka ruang dan memberikan umpan. Musim ini, ia mencatatkan 20 gol dan 12 assist.

Pemain pelapis kedua bintang tersebut juga masuk kategori kelas wahid. Deschamps memboyong tiga pemain yakni Ousmane Dembele, Marcus Thuram, dan Kingsley Coman. Catatannya pada musim ini adalah Dembele dan Thuram mengemas masing-masing 11 gol, sedangkan Coman delapan gol.

Para striker tersebut ditopang gelandang-gelandang dengan kualitas tidak perlu diragukan. N’Golo Kane, Paul Pogba, Adrien Rabiots, Corentin Tolisso, Moussa Sissolo, dan Thomas Lemar adalah deretan penggawa lini tengah yang siap memberikan asupan bola matang untuk para predator di sektor gedor.