DBAsia News

Lingard Buat Masalah Baru di Manchester United

DBasia.news – Badai masalah tak kunjung berhenti menerpa Manchester United. Kasus Mason Greenwood belum rampung, kini giliran Jesse Lingard yang membuat situasi ruang ganti memanas.

Manchester United baru saja menelan pil pahit usai tersingkir dari ajang Piala FA 2021-2022. Hasil minor itu diraih usai takluk dari Middlebrough lewat adu penalti.

Kekalahan tersebut membuat Manchester United berpeluang mengakhiri musim tanpa trofi. Padahal Setan Merah sudah diperkuat deretan bintang-bintang papan atas termasuk Cristiano Ronaldo.

Ralf Rangnick selaku manajer interim Manchester United menyesalkan ketidakhadiran Lingard dalam laga kontra Middlesbrough. Padahal ia telah mengonfirmasi absennya pemain berusia 29 tahun tersebut pada sesi jumpa pers jelang laga.

“Kami kurang satu pemain lapangan di line up hari ini, Jadi mengapa saya membiarkan dia memiliki empat atau lima hari libur?” kata Rangnick usai laga.

“Saya ingin sekali memiliki dia di dalam skuat, tetapi itu tidak terjadi. Oleh karena itu, tidak masuk akal untuk berbicara tentang pemain yang tidak tersedia.”

Rangnick memang dicecar pertanyaan terkait Lingard. Hal itu tak lepas dari respons sang pemain yang membantah meminta jatah libur tambahan.

“Klub menyarankan saya untuk mengambil cuti karena alasan pribadi. Namun ruang kepala saya bersih dan saya akan selalu profesional saat dipanggil dan memberikan 100 persen,” kicau Lingard di Twitter.

Beda pendapat antara Rangnick dan pemain Manchester United bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya Anthony Martial juga sempat membantah klaim sang manajer yang menyebutnya menolak bermain.

Hal ini seolah menandakan komunikasi antara manajemen, Rangnick dan para pemain Manchester United tidak berjalan baik. Apalagi tersiar kabar yang memberi waktu libur tambahan kepada Lingard adalah direktur sepak bola klub, John Murtough.

Para pejabat Manchester United bersama Rangnick harus segera menyelesaikan masalah ini. Bukan tidak mungkin masalah-masalah kecil ini akan semakin membesar dan berefek buruk kepada performa mereka di lapangan.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?