Lima Laga Terbaik Piala Dunia 2018

DBasia.news –  Lembaran narasi Piala Dunia 2018 sudah selesai. Dari sejumlah laga yang telah dihelat, ada beragam cerita dan kejutan yang terjadi. Contohnya, Jerman terpaksa harus angkat kaki setalah kalah dari Korea Selatan pada laga terakhir babak grup.

Adapun, cerita lain datang dari luar lapangan seperti aksi bersih-bersih oleh suporter dan tim Jepang yang viral. Hingga, aksi kucing achilles meramal hasil pertandingan.

Piala Dunia 2018 juga telah menampilkan sejumlah pertandingan terbaik. Berikut lima di antaranya:

Jerman 2-1 Swedia

Jerman dalam keadaan harus memenangi laga kontra Swedia jika ingin memperpanjang napas di Piala Dunia 2018. Walhasil, Manuel Neuer dan kawan-kawan menggempur pertahanan Swedia sejak awal.

Swedia menerapkan strategi bertahan yang dipimpin oleh sang kepten, Andreas Granqvist. Bahkan, Swedia berhasil mencetak gol pada babak pertama untuk memberikan tekanan kepada kubu Der Panzer.

Intensitas serangan Jerman meningkat pada babak kedua dengan dimotori oleh Marco Reus dan Toni Kroos. Adapun, Sebastian Rudy yang mengalami cedera pada babak pertama digantikan Ilkay Gundogan. Reus menjaga asa Jerman setelah mencetak gol memanfaatkan umpan silang Joshua Kimmich.

Gol tersebut membangkitkan semangat skuat asuhan Joachim Low. Namun, sejumlah peluang yang tercipta masih mampu dimentahkan kiper Swedia. Beruntung, Kroos mencetak gol pada menit-menit jelang laga berakhir melalui tendangan bebas melengkung di sisi kiri gawang Swedia.

Namun, kemenangan itu gagal dimanfaatkan Jerman. Pada laga selanjutnya, sang jawara bertahan justru takluk dari Korea Selatan dua gol tanpa balas.

Kroasia 2-2 (4-3 pen) Rusia

Kroasia menatap pertandingan kontra Kroasia dengan kepercayaan diri penuh. Modalnya, klub yang pada akhirnya menembus laga final itu, melibas semua lawan pada babak grup.

Namun, di luar dugaan Rusia memimpin berkat tendangan jarak jauh Denis Cherysev. Tak lama berselang Andrej Kramaric membalas setelah memanfaatkan umpan Mario Mandzukic.

Babak kedua berlangsung lebih intens. Namun, tak satu pun gol tercipta. Pada babak tambahan, Domagoj Vida mencatatkan namya di papan skor dan mengubah kedudukan menjadi 2-1. Akan tetapi, ketika laga diperkirakan akan dimenangi Kroasia, pada menit ke-113 Mario Fernandes muncul sebagai pahlawan usai mencetak gol lewat sundulan.

Pada akhirnya, laga dilanjutkan ke babak tos-tosan. Saat itu, mental Kroasia berbicara dengan mengatasi perlawanan tuan rumah 4-3.

Brasil 1-2 Belgia

Brasil disebut-sebut sebagai favorit pada Piala Dunia edisi kali ini. Namun, semua sirna di Kazan.

Brasil pada pertandingan tersebut tidak menurunkan Casemiro. Pelatih tim Samba, Tite, memasukkan Fernandinho untuk menggantikan posisi penggawa Real Madrid itu. Sayang, bukannya mencetak gol ke gawang Belgia, Fernandinho justru mencetak gol ke gawang sendiri.

Alih-alih membalas gol, Brasil justru kian jauh tertinggal setelah tendangan jarak jauh Kevin De Bruyne bersarang di pojok kiri gawang. Romelu Lukaku juga punya andil besar dalam gol itu dengan memberikan assist.

Brasil bermain lebih baik pada babak kedua setelah Douglas Costa masuk. Namun, tim yang identik dengan warna kuning itu hanya mampu mencetak satu gol setelah Renato Augusto mencetak gol melalui sundulan pada menit ke-79.

Prancis 4-3 Argentina

Sebelum laga, banyak kalangan yang memprediksi Lionel Messi akan menentukan hasil akhir. Namun, prediksi tersebut meleset, justru bintang muda Prancis, Kylian Mbappe yang bersinar.

Pergerakan Mbappe membuat Prancis mendapatkan hadiah tendangan penalti. Antoine Griezmann yang ditunjuk sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Setelah gol itu, Prancis masih dominan. Namun, La Albiceleste yang justru menyamakan kedudukan melalui Angel Di Maria pada menit ke-35.

Seteleh itu, Argentina balik memimpin lewat gol defleksi pemain Les Bleus. Prancis kemudian membalas lewat serangan balik cepat dan Pavard mendulang gol penyeimbang.

Setelah gol tersebut, Mbappe mulai bersinar. Gelandang Paris Saint-Germain itu mencetak dua gol dalam tempo 10 menit. Skor berubah menjadi 4-2 untuk Prancis. Argentina hanya mampu mencetak satu gol yang dikreasikan Sergio Aguero jelang laga berakhir. Walhasil, Prancis berhak lolos ke perempat final.

Spanyol 3-3 Portugal

Spanyol harus bertemu Portugal pada babak awal Piala Dunia 2018. Banyak yang beranggapan, pertandingan ini adalah final kepagian.

Cristiano Ronaldo membuka keran golnya setelah mencetak gol melalui titik putih. Namun, Diego Costa berhasil menyamakan kedudukan.

Ronaldo kembali menjadi mimpi buruk untuk La Furia Roja setelah mendulang gol. Bola hasil tendangan megabintang Juventus itu bergulir di antara kaki David De Gea.

Spanyol langsung merespons dengan mencetak dua gol yang dikreasikan Costa dan Nacho. Namun, CR7 mencetak hattrick-nya dalam laga tersebut melalui tendangan bebas pada menit ke-80. Hingga akhir laga, kedua tim harus puas dengan raihan satu poin.